nusabali

Kadis PMD Calon Sekda Karangasem

Bupati Mas Sumatri: Nomor 1 Belum Jaminan Terpilih

  • www.nusabali.com-kadis-pmd-calon-sekda-karangasem

AMLAPURA, NusaBali
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Karangasem, I Nengah Mindra, di ambang terpilih menjadi Sekda Kabupaten Karangasem.

Pasalnya, Nengah Mindra menduduki tangga teratas dalam daftar 3 besar hasil seleksi calon Sekda Karangasem yang diumumkan Tim Panitia Seleksi (Pansel), Senin (2/3). Sesuai yang diumumkan Tim Pansel calon Sekda Karangasem di Denpasar, Senin kemarin, Nengah Mindra meraih nilai tertinggi 79,13. Ini merupakan nilai kumulatif hasil uji kompetensi, pembuatan makalah, tes wawancara, dan rekam jejak. Birokrat asal banjar Alasngandang, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem ini mengungguli 2 kandidat lainnya yang tembus peringkat 3 besar, yakni I Wayan Purna dan I Ketut Sedana Merta.

Wayan Purna yang kini menjabat Asisten I Setda Kabupaten Karangasem, berada di posisi kedua dengan nilai kumulatif 78,70. Sedangkan Ketut Sedana Merta     yang kini menjabat Kadis Pariwisata Karangasem, berada di peringkat tiga seleksi calon Sekda Karangasem dengan nilai kumulatif 76,93.

Pengumuman 3 besar calon Sekda Karangasem dituangkan melalui surat Tim Pansel Nomor 22/Pansel-JPT/2020 tertanggal 2 Maret 2020. Surat tersebut ditandatangani Ketua Tim Pansel Calon Sekda Karangasem, I Ketut Lihadnyana, yang notabene Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali.

Menurut Ketut Lihadnyana, nilai kumulatif yang menempatkan Nengah Mindra di tangga teratas calon Sekda Karangasem ini dikeluarkan setelah Tim Pansel merekap seluruh skor masing-masing kandidat (berjumlah 5 orang). Selanjutnya, akumulasi skor masing-masing dikalikan bobot maksimal pada setiap tahapan. “Ketentuan itu mengacu Peraturan MenPAN-RB Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah,” ujar Lihadnyana saat dikonfirmasi NusaBali per telepon, Senin kemarin.

Berdasarkan rekap tersebut, ada 2 kandidat yang gagal tembus peringkat 3 besar calon Sekda Karangasem. Mereka tidak mungkin terpilih emnjadi Sekda Karangasem, yakni I Wayan Ardika (yang kini menjabat Sekretaris Dewan DPRD Karangasem) dan dr I Gusti Bangus Putra (yang kini menjabat Kadis Kesehatan Karangasem).

Sedangkan Nengah Mindra menduduki tangga teratas, sehingga praktis menjadi kandidat terkuat calon Sekda Karangasem. Sejak awal tahapan seleksi oleh Tim Pansel, Nengah Mindra terus memimpin dalam perolehan nilai. Diawali uji kompetensi dengan nilai 72,0, pembuatan makalah dan tes wawancara dapat nilai 85,8, rekam jejak administrasi dengan skor 85,0, dan rekam jejak lapangan dengan skor 44,94.

Sayangnya, Nengah Mindra belum berhasil dikonfirmasi NusaBali terkait peluangnya menjadi Sekda Karangasem, setelah meneuduki tangga teratas dalam seleksi Tim Pansel. Berulangkali dihubungi per telepon, Senin kemarin, terdengar nada sambung, namun ponselnya tidak diangkat.

Berdasarkan pengalaman yang berlaku selama ini di daerah lainnya, peraih peringkat teratas dalam seleksi oleh Tim Pansel selalu terpilih menjadi Sekda. Ini, antara lain, berlaku dalam seleksi calon Sekda Provinsi Bali, Sekda Kabupaten Buleleng, dan Sekda Kabupaten Tabanan.

Namun, Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri mengisyaratkan peringkat teratas dalam seleksi belum jaminan akan terpilih menjadi Sekda Karangasem. "Tim Pansel hanya memiliki kewenangan merekomendasi tiga nama. Selanjutnya, Bupati Karangasem selaku user yang menentukan. Calon mana dinilai layak diajak kerjasama, itu yang dilantik jadi Sekda Karangasem," jelas Bupati Mas Sumatri saat dikonfirmasi terpisah.

Menurut Mas Sumatri, masing-masing kandidat calon Sekda ada catatannya tersendiri. "Saya siap memberikan argumen jika nanti publik tidak puas terhadap apa yang menjadi pilihan saya dalam menentukan Sekda Karangasem," tandas Bupati asal Banjar Gede, Kelurahan Subagan, Kelurahan Karangasem yang juga menjabat Ketua DPD NasDem Karangasem ini.

Ketika didesak apa saja catatan masing-masing calon Sekda Karangasem yang masuk 3 besar itu, Mas Sumatri hanya memberikan ilustrasi saja. Misalnya, Nengah Mindra sebelumnya pernah menjabat Kepala Perbendaharaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem, sebelum dimutasi menjadi Kadis PMD.

Sedangkan Wayan Purna, kata Mas Sumatri, sebelumnya Asisten III Setda Karangasem sebelum dimutasi jadi Asisten I Setda Karangasem. Sebaliknya, Ketut Sedana Merta sebelumnya menjabat Kepala Bapeda Litbang Karangasem sebelum dimutasi jadi Kadis PUPR, kemudian dialihkan sebagai Kadis Pariwisata Karangasem. "Kan sudah ada nilainya di rekam jejak administrasi dan rekan jejak lapangan," tegas Mas Sumatri.

Paparan senada juga disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karangasem, I Gusti Gede Rinceg. Menurut Rinceg, Tim Pansel hanya merekomendasi tiga nama calon Sekda Karangasem. "Selanjutnya, Bupati menentukan diapa nantinya dilantik jadi Sekda Karangasem. Mau pilih ranking satu, dua, atau tiga, itu kewenangan Bupati," jelas Rinceg di Amlapura, Senin kemarin. *k16

Komentar