nusabali

Hari Raya Kuningan, Klungkung Menari Tampilkan Dolanan Jagat Kertih

  • www.nusabali.com-hari-raya-kuningan-klungkung-menari-tampilkan-dolanan-jagat-kertih

SEMARAPURA, NusaBali
Akhir Februari 2020, Pemkab Klungkung menggelar pertunjukan kesenian ‘Klungkung Menari’ di depan Monumen Puputan Klungkung, bertepatan Hari Raya Kuningan, Saniscara Kliwong Kuningan, Sabtu (29/2) malam.

Program ini merupakan salah satu inovasi Pemkab Klungkung untuk melestarikan seni dan budaya dengan memberi kesempatan kalangan generasi muda menampilkan kesenian Bali.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Ny Ayu Suwirta didampingi Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung Luh Ketut Ari Citrawati, turut menyaksikan penampilan tersebut.

Program Klungkung menari diadakan sebulan sekali yakni Sabtu pada akhir bulan. Pada kesempatan ini tampil Sekaa Teruna (ST) Yadu Pauwe Merdangga dari Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan. ST ini menampilkan Tari Selat Segara, Tari Palawakya, dan Dolanan “Jagat Kertih”.

Ketua Sekaa Teruna Yadu Pauwe Merdangga, Pande Nyoman Raka Utama menyatakan dolanan ‘Jagat Kertih’ disiapkan selama dua minggu. Dolanan ini bercerita untuk mengingatkan kembali masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam dan sadar bahwa sampah merupakan musuh utama bagi kehidupan Manusia.

“Dalam penampilan kesenian dolanan, kami sisipkan materi terkait Program Inovasi Pemkab Klungkung yakni Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan),” ujarnya. Selain program inovasi Pemkab Klungkung dalam pertunjukan tersebut juga diisi dengan teka-teki berbahasa Bali (cecimpedan) dan ajakan untuk tidak menggunakan racun dalam menangkap ikan.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengapresiasi pertunjukan kesenian yang ditampilkan dan antusias masyarakat Klungkung menyaksikan pertunjukan kesenian ini. Bupati Suwirta berharap melalui program Inovasi Pemkab Klungkung ini, dapat membantu menjaga serta melestarikan segala bentuk kesenian yang ada di Kabupaten Klungkung, dan dapat menarik minat para generasi muda dalam meregenerasi dari seniman lama oleh seniman-seniman muda dengan tidak mengurangi ataupun menambahkan isi dari pada kesenian tersebut.

Dalam pertunjukan kesenian ini, masyarakat Klungkung merasa terhibur dan menikmati dalam menyaksikan pertunjukan kesenian hingga akhir pertunjukan.*wan

Komentar