nusabali

Bahan Ramah Lingkungan Jadi Salah Satu Kriteria Lomba Ogoh-ogoh

  • www.nusabali.com-bahan-ramah-lingkungan-jadi-salah-satu-kriteria-lomba-ogoh-ogoh

Penilaian lomba ogoh-ogoh dijadwalkan berlangsung pada 10-18 Maret 2020 mendatang.

MANGUPURA, NusaBali

Dinas Kebudayaan (Disbud) Badung telah menyiapkan tim khusus yang akan melakukan penilaian. Ada beberapa aspek penilaian, salah satunya adalah ketaatan dalam menggunakan bahan ramah lingkungan.

Adapun tim penilai terbagi menjadi empat kelompok. Kelompok pertama melakukan penilaian di sebagian Kecamatan Abiansemal dan Kecamatan Petang. Kelompok kedua sebagian Kecamatan Abiansemal dan Kecamatan Mengwi. Kelompok tiga melakukan penilaian di Kecamatan Kuta Utara dan sebagian Kecamatan Kuta. Sedangkan kelompok empat, sebagian Kecamatan Kuta dan Kecamatan Kuta Selatan. Masing-masing kelompok terdiri dari ada enam orang.

Kepala Disbud Badung I Gde Eka Sudarwitha, Kamis (27/2), mengatakan penilaian ogoh-ogoh bakal dilakukan dari proses awal pengerjaan hingga selesai. Beberapa aspek penilaian meliputi komposisi. “Bentuk ogoh-ogoh, rancang bangunan, proporsi (pedumkarang), anatomi, penataan warna, aksesoris, dan kerapian,” tuturnya.

Aspek penilaian berikutnya adalah ketaatan dalam menggunakan bahan ramah lingkungan, karakter, ekspresi, dan interpretasi makna simbolik. Lalu juga ada penilaian dari aspek kreativitas, dimana yang menjadi penekanan adalah pengelolaan tema, pemanfaatan teknologi, dan ornamentasi.

Kemudian, aspek penilaian selanjutnya adalah bentuk penampilan serta keutuhan karya. “Tak kalah pentingnya adalah penilaian estetika, logika, dan etika penampilan bentuk,” kata mantan Camat Petang ini.

Sementara, untuk kriteria umum meliputi ogoh-ogoh yang dilombakan haruslah berwujud bhuta kala, keutuhan karya, berbahan alam yang ramah lingkungan, tinggi ogoh-ogoh maksimal 5 meter dari atas permukaan tanah, tidak bermuatan politik, pornografi, dan mengandung unsur SARA, menyediakan sinopsis sesuai tema cerita ogoh-ogoh yang dibuat.

Bagi pemenang lomba, kata Sudarwitha, hadiah menarik telah menunggu. “Juara 1 nanti akan mendapat hadiah uang tunai Rp 25 juta, juara 2 sebesar Rp 20 juta, dan juara III sebesar Rp 15 juta,” ungkapnya.

Sebagai bentuk dukungan dan motivasi, Pemkab Badung telah menyerahkan dana motivasi pembuatan ogoh-ogoh sebesar Rp 40 juta. Namun, setelah dipotong pajak 15 persen, yang masuk ke rekening penerima hanya Rp 34 juta. Sementara ada total 563 penerima, terdiri dari 535 ST dan 28 Yowana. *asa

Komentar