nusabali

Bahaya Plastik, Perwali 36 Tahun 2018 Sebagai Langkah Preventif

  • www.nusabali.com-bahaya-plastik-perwali-36-tahun-2018-sebagai-langkah-preventif

Adanya Perwali Nomor 36 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Denpasar dianggap sebagai langkah preventif untuk menjaga alam dan lingkungan di Kota Denpasar.

DENPASAR, NusaBali

Perwali 36 merupakam gagasan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara yang melihat alam semakin tercemar dengan sampah plastik khususnya sungai dan laut Denpasar.

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra sebelumnya mengatakan, dengan perwali tersebut kedepannya akan mampu memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Hal itu dilakukan untuk menjaga bumi dari tumpukan sampah plastik yang tidak bisa terurai ratusan tahun.

Perwali Nomor 36 Tahun 2018 yang dikeluarkan Walikota Denpasar, bukan tanpa alasan. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan di Tukad Tag-Tag Denpasar Utara, banyak ditemukan sampah plastik yang didominasi oleh tas kresek, sedotan, bungkus sabun yang akan hanyut menuju lautan.

Mengetahui hal itu, Rai Mantra menganggap hal tersebut sebagai sebuah ancaman bagi biota laut. "Plastik akan mencemari sungai, bermuara ke lautan, menjadi mikro plastik yang dimakan oleh ikan laut dan dikonsumsi kembali oleh manusia. Siklus itu akan terus terjadi dan tanpa disadari, ini lama kelamaan akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia, salah satunya kepada bayi yang memungkinkan terjadinya stunting," jelasnya.

Dengan adanya perwali ini, kata Rai Mantra, kedepannya akan memotong siklus tersebut dan tentunya akan memakan waktu lama. Namun, ketika dikerjakan secara bertahap dan terus menerus Rai Mantra yakin akan bisa mewujudkan bumi ini terbebas dari sampah plastik.

Terbitnya perwali ini merupakan langkah dalam mengurangi sampah plastik di Bali, khususnya Kota Denpasar, sehingga dengan membatasi penggunaannya, masyarakat nantinya akan terbiasa untuk tidak menggunakan plastik dan dapat menyelamatkan banyak orang.

Oleh karena itu, Rai Mantra berharap, masyarakat bisa memiliki kesadaran untuk mulai membawa tas ramah lingkungan setiap kali melakukan kegiatan yang menggunakan kantong plastik. "Ganti dengan tas ramah lingkungan. Sehingga kita bisa membantu mewujudkan bumi ini bebas dari sampah plastik," tegasnya. *mis

Komentar