nusabali

Nyuun Rumput, Terpeleset, 'Teruna Lingsir' Tewas

  • www.nusabali.com-nyuun-rumput-terpeleset-teruna-lingsir-tewas

Penyabit rumput, I Komang Pageh, 38, dari Banjar Jangu, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, tewas terpeleset saat nyuun (menjunjung) sekeranjang rumput ketika menyusuri jalan tanjakan.

AMLAPURA, NusaBali

Korban jatuh terpelanting, kepalanya membentur lahan tegalan dan wajahnya tertindih rumput.Korban cukup lama tidak dapat pertolongan, baru ketahuan setelah saksi I Made Tanu, 70, melintas di lokasi kejadian di Banjar Jangu, Desa Duda, Kecamatan Selat, Sabtu (22/2) sekitar pukul 12.15 Wita.

Saksi Made Tanu dari Banjar Jangu dan I Nyoman Alit, 50, dari Banjar Pateh, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, yang kebetulan melintas di lokasi kejadian kemudian memberitahukan kepada orangtua korban I Nyoman Jana, 70. Selanjutnya saksi bersama orangtua korban Nyoman Jana, bersama-sama datang ke tempat kejadian perkara (TKP), menemukan korban tergeletak tak bernyawa. Selanjutnya kasus itu dilaporkan ke Polsek Selat.

Nyoman Jana menuturkan, anaknya yang masih bujangan di usia 38 tahun setiap hari aktivitasnya menyabit rumput di kebun salak, untuk pakan sapi. Sebelum menyabit rumput, Komang Pageh sempat bilang hendak berangkat menyabit rumput pukul 07.00 Wita.

Biasanya Komang Pageh datang dari menyabit rumput sekitar pukul 09.00 Wita, namun pada Sabtu kemarin hingga pukul 12.00 Wita dia belum juga tiba di rumah. Nyoman Jana sempat merasa khawatir atas keselamatan anaknya. Sesaat kemudian datang dua saksi mengabarkan, anaknya ditemukan tergeletak dan meninggal di jalan tanjakan.

Sementara itu, di TKP petugas Polsek Selat dipimpin Kapolsek AKP I Gede Sunjaya Wirya didampingi anggotanya Aipda I Komang Urip Arianta bersama petugas medis dari Puskesmas Selat melakukan olah tempat kejadian. Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya bekas-bekas penganiayaan, penyebab kematian korban murni karena jatuh terpeleset.

“Diperkirakan korban tidak kuat nyuun sekeranjang rumput melintasi jalan tanjakan, kemudian terpeleset,” ujar AKP Sunjaya Wirya.

Sebab, rumput yang dibawa korban cukup berat diperkirakan mencapai 40 kilogram. Korban yang mengenakan kaos merah, celana pendek cokelat, sempat menjalani pemeriksaan petugas medis di bagian kepala belakang dan leher. Diperkirakan penyebab korban meninggal karena kepala belakang membentur tanah dan tulang leher ada yang retak.

Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka Banjar Jangu, Desa Duda. Selanjutnya jenazahnya dikubur di Setra Desa Adat Duda, sore kemarin.

Perbekel Duda I Gusti Agung Ngurah Putra menyatakan dapat laporan dari warganya, terjadi musibah seorang warga terpeleset di jalan tanjakan di kebun salak Banjar Jangu, mengakibatkan korban jiwa. “Belakangan ini kan terus turun hujan, menyebabkan jalan licin, hingga korban jatuh terpeleset,” tuturnya. *k16

Komentar