20 Kandidat Berebut 5 Kursi Jabatan
Seleksi Calon Pejabat Eselon II Lingkup Pemkab Buleleng
Sebanyak 20 kandidat ikut tarung memperebutkan 5 kursi jabatan Eselon II lingkup Pemkab Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Mereka masing-masing 4 orang untuk seleksi calon Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan Buleleng, calon Kadis Pariwisata Buleleng, calon Kadis Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Buleleng, calon Kadis PU & Tata Ruang (PUTR) Buleleng, dan calon Kadis Ketahanan Pangan Buleleng.
Dari 20 kandidat (pejabat Eselon III) ini, 8 orang di antaranya baru mendaftar saat last minute alias pada hari terakhir pendaftaran calon, Kamis (20/2) sore. Mereka yang mendaftar pada last minute itu, termasuk seluruh 4 kandidat calon Kadis PUTR Buleleng, yakni Gede Ngurah Dharma Seputra (kini menjabat Kabid Sumber Daya Air Dinas PUTR Buleleng), I Putu Adiptha Ekaputra (Sekretaris Dinas PUTR Buleleng), Made Era Oktarini (Kabag Keuangan Setwan DPRD Buleleng), dan Ketut Sigiana (Kabid Tata Ruang Bina Konstruksi Dinas PUTR Buleleng).
Selain itu, 3 dari 4 kandidat calon Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpau Satu Pintu (PMPTSP) Buleleng juga baru mendaftar di hari terakhir kemarin, masing-masing Gede Arya Ciptana (kini Kabid Sarana & Transportasi Dinas Perhubungan), Made Suharta (Sekretaris Dinas Kominfo Sandi Buleleng), dan I Nyoman Mawan (Kabid Perbendaharaan BPKPD). Sedangkan satu lagi pendaftar last minute adalah untuk calon Kadis Pariwisata Buleleng, yakni I Nyoman Wisandika (yang kini menjabat Sekretaris BKPSDM).
Khusus untuk tarung perebutan jabatan Kadis Kebudayaan Buleleng, dari 4 kandidat yang melamar, 3 orang di antaranya saat ini menjabat sebagai camat. Mereka masing-masing Gede Dody Sukma Oktiva Askara (kini menjabat Camat Buleleng), I Nyoman Riang Pustaka (Camat Seririt), dan Gede Putra Aryana (Camat Busungbiu). Ketiga camat ini tarung gerebut posisi jabatan Kadis Kebudayaan Buleleng bersama Wayan Sujana, pejabat internal yang kini menjabat Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Buleleng. Selengkapnya, lihat box
Pendaftaran untuk seleksi calon 5 pejabat Eselon II sudah dibuka Tim Panitia Seleksi (Pansel), sejak Kamis (6/2) lalu. Sampai pendaftaran ditutup saat Umanis Galungan pada Wraspati Umanis Dunggulan, Kamis kemarin, jumlah pelamar total mencapai 20 orang, masing-masing 4 kandidat untuk posisi jabatan yang diperebutkan. Dengan 4 pelamar per satu posisi jabatan yang diperebutkan ini, artinya sudah memenuhi persyaratan minimal.
“Syukurlah, semua posisi jabatan yang dilelang telah memenuhi syarat jumlah pelamar. Karenanya, tidak perlu lagi ada perpanjangan waktu pendaftaran,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembagan SDM (BKPSDM) Kabupaten Buleleng, Gede Wisnawa, saat dikonfirmasi NusaBali di Singaraja, Kamis kemarin.
Gede Wisnawa menegaskan, setelah pendaftaran ditutup dengan 20 pelamar untuk berebut 5 poisi jabatan Eselon II, maka tahap selanjutnya adalah seleksi presentasi makalah dan wawancara. Sesi ini akan dilakukan Tim Pansel, 27-28 Februari 2020 nanti. Setelah presentasi makalah dan wawancara, akan dilanjutkan dengan tes kompetensi, 12-13 Maret 2020.
“Tes kompetensinya nanti dilakukan oleh tim assessor. Tes kompetensi nanti kemungkinan akan digelar di Denpasar, tapi tempatnya masih kami koordinasikan dengan tim assessor,” terang Wisnawa.
Wisnawa menambahkan, setelah seluruh tahapan tes selesai, maka nantinya akan dilakukan peranking nilai kumulatif masing-masing kandidat, sehingga diperoleh 3 besar untuk tiap posisi yang dilamar. Peringkat 3 besar itu selanjutnya dimintakan rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), untuk kemudian dipilih salah satunya oleh Bupati Buleleng sebagai pejabat Eselon II.
“Turun rekomendasi itu, barulah nanti Pak Bupati yang menentukan siapa yang akan dipilih dari tiga nama di masing-masing OPD tersebut, guna dilantik mengisi masing-masing jabatan,” papar birokrat asal Desa Banyuastis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini. *k19
Dari 20 kandidat (pejabat Eselon III) ini, 8 orang di antaranya baru mendaftar saat last minute alias pada hari terakhir pendaftaran calon, Kamis (20/2) sore. Mereka yang mendaftar pada last minute itu, termasuk seluruh 4 kandidat calon Kadis PUTR Buleleng, yakni Gede Ngurah Dharma Seputra (kini menjabat Kabid Sumber Daya Air Dinas PUTR Buleleng), I Putu Adiptha Ekaputra (Sekretaris Dinas PUTR Buleleng), Made Era Oktarini (Kabag Keuangan Setwan DPRD Buleleng), dan Ketut Sigiana (Kabid Tata Ruang Bina Konstruksi Dinas PUTR Buleleng).
Selain itu, 3 dari 4 kandidat calon Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpau Satu Pintu (PMPTSP) Buleleng juga baru mendaftar di hari terakhir kemarin, masing-masing Gede Arya Ciptana (kini Kabid Sarana & Transportasi Dinas Perhubungan), Made Suharta (Sekretaris Dinas Kominfo Sandi Buleleng), dan I Nyoman Mawan (Kabid Perbendaharaan BPKPD). Sedangkan satu lagi pendaftar last minute adalah untuk calon Kadis Pariwisata Buleleng, yakni I Nyoman Wisandika (yang kini menjabat Sekretaris BKPSDM).
Khusus untuk tarung perebutan jabatan Kadis Kebudayaan Buleleng, dari 4 kandidat yang melamar, 3 orang di antaranya saat ini menjabat sebagai camat. Mereka masing-masing Gede Dody Sukma Oktiva Askara (kini menjabat Camat Buleleng), I Nyoman Riang Pustaka (Camat Seririt), dan Gede Putra Aryana (Camat Busungbiu). Ketiga camat ini tarung gerebut posisi jabatan Kadis Kebudayaan Buleleng bersama Wayan Sujana, pejabat internal yang kini menjabat Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Buleleng. Selengkapnya, lihat box
Pendaftaran untuk seleksi calon 5 pejabat Eselon II sudah dibuka Tim Panitia Seleksi (Pansel), sejak Kamis (6/2) lalu. Sampai pendaftaran ditutup saat Umanis Galungan pada Wraspati Umanis Dunggulan, Kamis kemarin, jumlah pelamar total mencapai 20 orang, masing-masing 4 kandidat untuk posisi jabatan yang diperebutkan. Dengan 4 pelamar per satu posisi jabatan yang diperebutkan ini, artinya sudah memenuhi persyaratan minimal.
“Syukurlah, semua posisi jabatan yang dilelang telah memenuhi syarat jumlah pelamar. Karenanya, tidak perlu lagi ada perpanjangan waktu pendaftaran,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembagan SDM (BKPSDM) Kabupaten Buleleng, Gede Wisnawa, saat dikonfirmasi NusaBali di Singaraja, Kamis kemarin.
Gede Wisnawa menegaskan, setelah pendaftaran ditutup dengan 20 pelamar untuk berebut 5 poisi jabatan Eselon II, maka tahap selanjutnya adalah seleksi presentasi makalah dan wawancara. Sesi ini akan dilakukan Tim Pansel, 27-28 Februari 2020 nanti. Setelah presentasi makalah dan wawancara, akan dilanjutkan dengan tes kompetensi, 12-13 Maret 2020.
“Tes kompetensinya nanti dilakukan oleh tim assessor. Tes kompetensi nanti kemungkinan akan digelar di Denpasar, tapi tempatnya masih kami koordinasikan dengan tim assessor,” terang Wisnawa.
Wisnawa menambahkan, setelah seluruh tahapan tes selesai, maka nantinya akan dilakukan peranking nilai kumulatif masing-masing kandidat, sehingga diperoleh 3 besar untuk tiap posisi yang dilamar. Peringkat 3 besar itu selanjutnya dimintakan rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), untuk kemudian dipilih salah satunya oleh Bupati Buleleng sebagai pejabat Eselon II.
“Turun rekomendasi itu, barulah nanti Pak Bupati yang menentukan siapa yang akan dipilih dari tiga nama di masing-masing OPD tersebut, guna dilantik mengisi masing-masing jabatan,” papar birokrat asal Desa Banyuastis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini. *k19
1
Komentar