nusabali

Pengunjung Pantai Ditemukan Tewas Mengapung

Korban Sempat Minta Maaf kepada Ibunya

  • www.nusabali.com-pengunjung-pantai-ditemukan-tewas-mengapung

Pengunjung Pantai Padanggalak, Desa Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pada Umanis Galungan, Kamis (20/2) pukul 06.30 Wita.

DENPASAR, NusaBali

Mayat pria bertato itu mengapung di tepi pantai dalam posisi tengkurap. Korban diduga tewas karena digulung ombak saat renang. Awalnya, warga dibuat bingung karena mayat tersebut tidak ditemukan identitas apapun.

Pertama kali mayat itu ditemukan oleh seorang pengunjung pantai bernama Ketut Wira, 63. Saat itu Ketut Wira berjalan menyusuri pantai untuk olah raga pagi. Setibanya di TKP, dia melihat ada sosok manusia mengapung di tepi pantai. Spontan dia berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Warga pun berdatangan untuk mengevakuasi korban yang mengapung ke tepi pantai. Sayangnya, saat itu korban sudah meninggal dunia.

Seusai berhasil dievakuasi ke darat warga dibuat bingung karena tidak ditemukan identitas mayat tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian hingga kemarin sore barulah diketahui kalau mayat tersebut adalah Kadek Setya Budi, 37. Berdasarkan identitas pada KTP korban diketahui bekerja sebagai karyawan swasta. Korban tinggal di Jalan Letda Reta Utara, Gang Ratna Nomor 6, Banjar Yang Batu Kauh, Desa Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur.

Saat berhasil dievakuasi mayat yang tak dikenal oleh semua orang yang datang itu hanya mengenakan celana pendek warna biru dongker. Pada bagian kepala ditemukan luka lecet. "Warga yang datang tidak menemukan identitas korban. Warga hanya menemukan darah segar di sekitar jasad korban ditemukan," tutur Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Muh Andi Nurul Yaqin, kemarin pagi.

Menerima laporan kejadian itu sekitar pukul pukul 07.50 Wita Tim Identifikasi Polresta Denpasar bersama tim SPKT tiba di lokasi untuk melaksanakan olah TKP. Hasil olah TKP dugaan awal korban tewas karena hanyut diseret arus Pantai Padanggalak. Luka pada bagian kepala korban diduga karena gesekan dengan kerikil karang yang ada di pantai.

Lebih lanjut Iptu Nurul Yaqin mengatakan awalnya polisi tidak menemukan jejak identitas korban di sekitar TKP. Selanjutnya pukul 08.20 Wita, jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar menggunakan ambulance BPBD Kota Denpasar sebagai Mister X. Barulah pada sore hari kemarin jasad korban merupakan warga Denpasar Timur. "Ciri-ciri korban yakni tinggi badan sekitar 160 cm, tubuh gempal, kedua lengan bertato, dan rambut pendek," tandasnya.

Sementara Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Nyoman Karang Adiputra dikonfirmasi kemarin sore mengatakan, terungkapnya identitas korban berdasarkan laporan ibu kandungnya, Nyoman Rania, 75. Keterangan dari Nyoman Rania mengatakan sehari sebelum ditemukan tewas, anaknya mengeluh demam disertai sakit pada dada, kepala, dan batuk. "Pada hari Rabu sekitar pukul 20.00 Wita korban sempat minta maaf kepada ibunya dan meminta belikan obat di apotek. Pada saat itu ibunya hanya kasih uang. Setelah itu korban meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan ibunya. Bahkan ibunya tahu korban meninggal dari tetangga setelah melihat postingan di medsos. Kami masih melakukan penyelidikan," kata Kapolsek. *pol

Komentar