nusabali

Warga Padati Acara Hiburan di ACM Rambutsiwi saat Galungan

  • www.nusabali.com-warga-padati-acara-hiburan-di-acm-rambutsiwi-saat-galungan

Bertepatan dengan Hari Raya Galungan, Rabu (19/2) malam, ribuan warga memadati Ajungan Cerdas Mandiri (ACM) Rambutsiwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

NEGARA, NusaBali

Warga berdatangan untuk menyaksikan hiburan Pekan Raya Jembrana yang digelar Pemkab Jembrana bekerja sama dengan Komunitas Jembrana Berbenah (KJB). Band Lolot menjadi penampil utama di acara tersebut.

Serangkaian acara Pekan Raya Jembrana itu, digelar berbagai hiburan setiap malam selama 16 hari berturut-turut mulai Sabtu (15/2) hingga Minggu (1/3) mendatang. Selain menghadirkan band, juga dijadwalkan beberapa hiburan tradisional seperti lawak bondres yang digelar pada Minggu (16/2) malam, jegog mabarung pada Jumat (21/2) serta Jumat (28/2), dan joged bumbung kolaborasi pada Selasa (25/2).

“Sebenarnya, selalu ramai setiap malam dari hari pertama. Tetapi sementara yang paling ramai kemarin (Rabu, 19/2), karena tampil band Lolot. Bisa saja malam ini (Kamis malam), juga ramai karena penampilan penyanyi pop Bali Bayu KW,” ujar Sekretaris KJB Ida Bagus Kade Sudiarta, Kamis (20/2) siang.

Selain acara hiburan, panitia pun menyelenggarakan pasar malam yang juga menyediakan wahana bermain selayaknya di Pasar Adat Pergung di Lapangan Pergung. Namun pedagang yang diharapkan membuka dagangan mereka dari pagi atau siang itu, kebanyakan memilih buka pada malam hari atau saat digelar acara hiburan mulai pukul 19.00 Wita.

“Ada sekitar 30-an pedagang yang sementara ikut bergabung. Ke depannya, karena rencana rutin digelar setiap Hari Raya Galungan dan Kuningan, kami berharap pedagang-pedagang lebih ramai, dan bisa buka dari pagi hingga malam seperti di Pergung (Pasar Adat Pergung). Dalam konsep kita, selain pedagang-pedagang baju, sepatu, dan semacamnya, kami sebenarnya juga berharap ada pedagang-pedagang kebutuhan hari raya, seperti pedagang busung (janur), nyuh (kelapa), dan lainnya,” ucap Sudiarta, yang dalam mengelola kegiatan pasar musiman di ACM tersebut, bekerjasama dengan pihak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Yehembang Kangin.   

Menurut Sudiarta, pasar musiman di ACM Rambutsiwi tersebut tidak bermaksud menyaingi Pasar Adat Pergung. Tetapi pasar musiman ini diharapkan bisa lebih memperkenalkan ACM Rambutsiwi yang telah resmi dibuka untuk umum, termasuk memberikan tempat rekreasi yang lebih dekat bagi warga di bagian timur Jembrana. Khusus warga dari Kecamatan Pekutatan serta warga di bagi timur wilayah Kecamatan Mendoyo.

“Tujuan utama dari Pekan Raya Jembrana ini, ya memperkenalkan ACM Rambutsiwi. Sekalian menunjukkan kalau Jembrana, harusnya bangga memiliki ACM yang tempatnya sangat representatif. Khusus sebagai tempat persinggahan ataupun tempat istirahat lalu lintas di jalur Denpasar-Gilimanuk,” kata Sudiarta. *ode

Komentar