nusabali

Siapkan Kebutuhan Galungan, Warung Makan Terbakar

  • www.nusabali.com-siapkan-kebutuhan-galungan-warung-makan-terbakar

Sebuah warung makan milik I Wayan Ludi Pradnyawanto, 20, di Lingkungan Pangkung Gondang, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, nyaris ludes diamuk api, Senin (17/2) siang.

NEGARA, NusaBali

Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu, terjadi saat warung ditutup karena pemiliknya membuat persiapan upakara jelang Hari Raya Galungan.

Berdasar informasi, kebakaran itu pertama kali diketahui pemilik warung. Awalnya, korban yang sibuk menyiapkan berbagai kebutuhan upakara jelang Galungan, sengaja menutup warungnya pada sekitar pukul 09.30 Wita. Setelah menutup warung termasuk pintu gerbang warung, korban langsung pulang ke rumahnya yang berada di sebelah barat warung tersebut.

Nah, saat korban lewat depan warungnya pada sekitar pukul 13.00 Wita, korban terkejut melihat api yang sudah membakar dinding tripleks di bagian pojok tenggara bangunan warung. Begitu melihat kebakaran tersebut, korban langsung berusaha memadamkan api bersama sejumlah warga sekitar, termasuk menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana.

Begitu menerima laporan, jajaran Damkar Satpol PP Jembrana menerjunkan 4 unit mobil damkar, tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 Wita. Api yang diketahui sudah hampir menghanguskan seluruh bangunan warung berukuran sekitar 3 meter x 3 meter beserta isi barang dagangan, berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 Wita.

Kasi Damkar Bidang Perlindungan Masyarakat Dinas Satpol PP Jembrana Kade Bagus Darmawan, mengatakan untuk memadamkan kebakaran di warung yang berdinding tripleks itu dihabiskan satu tangki air. Pasalnya, begitu diketahui terjadi kebakaran, pemilik sudah berusaha memadamkan api serta mengeluarkan sejumlah kursi dan meja, sehingga api tidak membesar.

Dalam kebakaran tersebut dipastikan tidak ada korban luka maupun jiwa. Kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 20 juta. “Untuk penyebabnya, tadi dari Polres sudah turun melakukan olah TKP. Kami belum tahu penyebabnya. Tetapi waktu kejadian itu, warungnya sedang ditutup. Sengaja ditutup karena pemiliknya mempersiapkan kebutuhan untuk Galungan,” ucap Darmawan.

Sementara Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagitha, mengatakan dari hasil olah TKP, kebakaran pada siang hari itu diduga terjadi akibat korsleting listrik. Korsleting listrik itu diduga pertama berasal dari kabel alat penghemat listrik yang tersambung dengan kulkas di dalam warung tersebut, dan merembet ke rak tempat barang dagangan serta dinding warung yang terbuat dari tripleks. “Diduga korsleting listrik. Karena warung tutup, tidak disadari pemilik, ternyata api sudah membesar,” ujarnya. *ode

Komentar