Optimalkan Potensi Desa, Gumbrih Kembangkan Wisata Kuliner dan ATV
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sarga Nitya di Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Jembrana mengembangkan wisata kuliner dengan membuat sebuah warung serta paket bermian all terrain vehicle (ATV) untuk menjelajahi berbagai keindahan alam di desa setempat.
NEGARA, NusaBali
Wisata kuliner serta paket bermain ATV itu resmi dibuka Sabtu (15/2). Pembukaan dihadiri Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan beserta Camat Pekutatan I Wayan Yudana, yang sempat mencicipi kuliner di warung yang dikelola Pokdarwis Sarga Nitya dan menjajal sejumlah tracking ATV.
Ketua Pokdarwis Sarga Nitya I Nyoman Melastika, mengatakan telah tersedia 4 unit ATV. Untuk lintasannya, pengunjung bisa menikmati pemandangan khas pedesaan dengan melewati perkebunan, sawah, sungai, dengan medan biasa hingga yang menantang adrenalin. “Untuk lintasan atau track, ada track kering dan track basah yang bisa dipilih. Tergantung permintaan,” ucapnya.
Menurutnya, ide untuk membuat warung kuliner di tepi pantai maupun bermain ATV ini, tidak terlepas dari kekayaan potensi wisata di Gumbrih. Seperti ada pabrik coklat, agrowisata kebun tani Sukadame, Bali reptil, serta kelompok jukung Tirta Lestari. “Kami tinggal mensinergikan dengan objek-objek yang sudah ada. Pengunjung warung bisa kami ajak ke tempat-tempat tersebut. Jadi saling menguntungkan,” kata Melastika.
Dengan anggota sebanyak 12 orang, Melastika mengaku, Pokdarwis yang dipimpinnya tetap membutuhkan perhatian pemerintah. Utamanya soal infrastruktur pendukung, fasilitas umum hingga penataan di masing-masing destinasi. Sementara ini, permodalannya telah dibantu pemerintah Desa Gumbrih melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Wabup Kembang mengapresiasi semangat serta kerja keras Pokdarwis Sarga Nitya ini. Pemda senantiasa memberikan dukungan langkah-langkah dan terobosan Pokdarwis, serta memberikan motivasi agar tetap konsisten dan kreatif. Hal itu karena Pokdarwis besar manfaatnya bagi warga desa setempat. “Kami siap memfasilitasi. Tapi ingat harus konsisten dan harus tetap kreatif. Dari sisi bisnis, saya juga berharap pengelola aktif menjalin kerja sama dengan agen-agen pariwisata,” ujarnya. *ode
Ketua Pokdarwis Sarga Nitya I Nyoman Melastika, mengatakan telah tersedia 4 unit ATV. Untuk lintasannya, pengunjung bisa menikmati pemandangan khas pedesaan dengan melewati perkebunan, sawah, sungai, dengan medan biasa hingga yang menantang adrenalin. “Untuk lintasan atau track, ada track kering dan track basah yang bisa dipilih. Tergantung permintaan,” ucapnya.
Menurutnya, ide untuk membuat warung kuliner di tepi pantai maupun bermain ATV ini, tidak terlepas dari kekayaan potensi wisata di Gumbrih. Seperti ada pabrik coklat, agrowisata kebun tani Sukadame, Bali reptil, serta kelompok jukung Tirta Lestari. “Kami tinggal mensinergikan dengan objek-objek yang sudah ada. Pengunjung warung bisa kami ajak ke tempat-tempat tersebut. Jadi saling menguntungkan,” kata Melastika.
Dengan anggota sebanyak 12 orang, Melastika mengaku, Pokdarwis yang dipimpinnya tetap membutuhkan perhatian pemerintah. Utamanya soal infrastruktur pendukung, fasilitas umum hingga penataan di masing-masing destinasi. Sementara ini, permodalannya telah dibantu pemerintah Desa Gumbrih melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Wabup Kembang mengapresiasi semangat serta kerja keras Pokdarwis Sarga Nitya ini. Pemda senantiasa memberikan dukungan langkah-langkah dan terobosan Pokdarwis, serta memberikan motivasi agar tetap konsisten dan kreatif. Hal itu karena Pokdarwis besar manfaatnya bagi warga desa setempat. “Kami siap memfasilitasi. Tapi ingat harus konsisten dan harus tetap kreatif. Dari sisi bisnis, saya juga berharap pengelola aktif menjalin kerja sama dengan agen-agen pariwisata,” ujarnya. *ode
Komentar