nusabali

Dipatuk Ular Saat Bobol Gudang, Maling Diringkus di RS

  • www.nusabali.com-dipatuk-ular-saat-bobol-gudang-maling-diringkus-di-rs

Seorang maling spesialis bobol gudang, I Gusti Putu Alit Jaya, 40, diringkus polisi saat berobat di RSUD Wangaya, Jalan Kartini Denpasar Barat, Sabtu (15/2) siang.

DENPASAR, NusaBali

Usut punya usut, pelaku IGP Alit Jaya justru dirawat di rumah sakit setelah dipatuk ular saat melakukan aksi kejahatan membobol gudang PT Indonesia Consultindo di Jalan Mahendradata Nomor 1 Denpasar Barat.

Informasi di lapangan, penangkapan IGP Alit Jaya di RSUD Wangaya berawal dari laporan Sugito, 51, yang merupakan manajer gudang PT Indonesia Consultindo. Dalam laporannya ke polisi, Sugito mengatakan bahwa gudang tempatnya bekerja telah dibobol maling, Kamis (13/2) sore pukul 17.00 Wita. Ketika itu, gudang baru saja tutup.

Aksi pembobolan gudang PT Indonesia Consultindo itu baru diketahui pelapor Sugito sehari kemudian, Jumat (14/2) pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Saat masuk gudang pagi itu, Sugito melihat isi gudangnya sudah berantakan. Beberapa barang seperti HP, decorder CCTV, dan uang tunai sebanyak Rp 900.000 juga sudah tidak ada.

Padahal, saat itu kondisi pintu gudang dalam keadaan terkunci dan sama sekali tak ada kerusakan. Ternyata, setelah dicek, bagian atas atap gudang dalam keadaan jebol. Kejadian itu pun langsung dilaporkan Sugito ke Polsek Denpasar Barat, Jumat sore.

Begitu menerima laporan, polisi langsung mendatangi gudang PT Indonesia Consultindo di Jalan Mahendradatta Nomor 1 Denpasar Barat, untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Berdasarkan petunjuk olah TKP dan keterangan saksi-saksi, polisi berhasil mengantongi ciri-ciri pelaku, yang ternyata diketahui bernama Alit Jaya.

Berselang sehari kemudian, Alit Jaya berhasil diamankan polisi saat dirawat di RSUD Wangaya Denpasar, Sabtu sore pukul 17.00 Wita. Ketika itu, maling spesialis bobol gudang yang tinggal di Jalan Raya Kuta Nomor 39, Kuta, Badung ini sedang berobat ke RSUD Wangaya karena luka akibat dipatuk ular.

Saat diinterogasi polisi, pelaku Alit Jaya terus terang mengakui perbuatannya membobol gudang PT Indonesia Consultindo, sampai akhirnya dipatuk ular di TKP. Pelaku mengaku masuk ke dalam gudang dengan cara memanjat tembok, lalu menjebol atap berbahan asbes. Selanjutnya, pria berusia 40 tahun ini turun dan masuk ke dalam gudang melalui atap dengan cara ulur pakai tali.

"Setelah berhasil masuk ke dalam gudang, pelaku leluasa mengambil uang tunai Rp 900.000, decorder CCTV, dan sebuah HP merk Samsung Galaxi J2 Prime," ungkap sumber NusaBali di kepolisian, Minggu (17/2).

Apes, seusai berhasil menggasak barang incarannya di dalam gudang tersebut, pelaku Alit Jaya malah dipatuk ular di bagian tangan kanan. Pelaku pun dibawa keluarganya ke RSUD Wangaya untuk berobat. Apesnya lagi, saat sedang dirawat di rumah sakit, tersangka malah ditangkap polisi.

Setelah diinterogasi polisi, pelaku Alit Jaya yang berbadan kurus dengan dada bertato itu dipindahkan perawatannya ke RS Bhayangkara Trijata Polda Bali, Jalan WR Supratman Denpasar. Sedangkan barang bukti yang diamankan polisi, antara lain, pakaian milik pelaku, tali goni warna hijau yang digunakan untuk memanjat tembok, dan sepasang san-dal.

Menurut sumber kepolisian, pelaku Alit Jaya sudah dua kali melakukan aksi serupa. “Sebelumnya, pelaku juga sempat beraksi pada toko di samping gudang PT Indonesia Consultindo dengan cara yang sama,” katanya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Andi Muh Nurul Yaqin, mengatakan hingga Minggu kemarin pihaknya belum menerima laporan terkait pengungkapan maling spesialis bobol gudang yang ditangkap usai dipatuk ular saat beraksi ini. "Mohon maaf ya, saya belum dapat laporan terkait hal itu. Nanti akan disampaikan kalau datanya sudah saya peroleh," elak Iptu Nurul Yaqin, Minggu kemarin. *pol

Komentar