nusabali

RSD Mangusada Siapkan Tiga Ruang Isolasi

Antisipasi Virus Corona

  • www.nusabali.com-rsd-mangusada-siapkan-tiga-ruang-isolasi

Kendati tidak menjadi rumah sakit rujukan, Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, mengantisipasi penyebaran virus corona.

MANGUPURA, NusaBali

Bahkan, rumah sakit milik Pemkab Badung ini juga menyediakan ruang isolasi mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.

“Ada tiga ruang isolasi sekaligus yang kami siapkan di RSD Mangusada, tenaga medis yang akan melakukan penanganan, termasuk alat-alat yang dibutuhkan secara teknis,” ungkap Dirut RSD Mangusada dr Ketut Japa saat mendampingi Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Kepala Dinas Kesehatan Badung dr I Nyoman Gunarta, memberikan keterangan pers di Puspem Badung, Jumat (14/2).

Menurut dr Japa, tiga ruang isolasi yang disiapkan berada satu di ruang IGD dan dua lainnya di ruang inap. Namun, ruang isolasi bukan disiapkan khusus karena belakangan merebak virus corona. “Ruangan isolasi yang kami miliki memang sudah ada. Bukan karena virus corona ini. Namun kami sengaja siapkan bilamana diperlukan,” tegasnya.

Hal senada juga ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Badung dr I Nyoman Gunarta. “Memang Badung bukan menjadi daerah rujukan. Karena tiga rumah sakit rujukan yakni RSUP Sanglah, BRSUD Tabanan, dan RSUD Sanjiwani Gianyar. Tetapi, kita di Badung tetap bertanggung jawab juga menyiapkan (ruang isolasi) sebagai antisipasi,” katanya.

“Sejauh ini di Badung dan di Bali secara umum tidak ada yang positif virus corona,” tegas birokrat asal Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal, ini.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menegaskan bahwa Pemkab Badung telah melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona, dengan melakukan langkah pengawasan (surveillance) ke kantong-kantong wisatawan. Dari hasil surveillance yang dilakukan secara periodik, sampai saat ini belum ada temuan orang yang terindikasi terpapar virus corona di wilayah Kabupaten Badung. “Kami selalu berkomitmen menjaga kondisi ini, agar Badung masih save (aman) terhadap terpaparnya virus corona. Karena itulah Dinas Kesehatan kami sampai level terbawah terus melakukan surveillance secara periodik,” ujar Wabup Suiasa.

Wabup Suiasa tak menyangkal dampak virus corona sangat dirasakan khususnya di sektor pariwisata. Terkait penurunan kunjungan wisatawan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Kementerian Pariwisata. Salah satu yang diusulkan adalah membuka kembali slot penerbangan langsung Bali-India. “Beberapa tahun lalu, wisatawan India cukup lumayan kunjungannya, lebih banyak daripada Tiongkok. Namun, karena diputusnya penerbangan Bali – India, jumlahnya menurun,” katanya.

Selanjutnya terkait harga tiket, Wabup Suiasa juga mengusulkan ke Kementerian Pariwisata agar dipertimbangkan kembali harganya. Sehingga menarik wisatawan untuk datang ke Bali. *asa

Komentar