nusabali

Harga Bawang Putih dan Cabai di Buleleng Mulai Turun

  • www.nusabali.com-harga-bawang-putih-dan-cabai-di-buleleng-mulai-turun

Jelang Galungan stok dinyatakan mencukupi dan harga-harga relatif stabil.

SINGARAJA, NusaBali

Pasca sepekan mengalami kenaikan, harga bawang putih kini berangsur kembali turun. Pedagang di pasaran rata-rata kini menjual dengan harga Rp 50 ribu per kilogram, turun sepuluh ribu dari harga semula Rp 60 ribu per kilogram. Fluktuasi harga yang cukup cepat pun dinilai karena pasokan sudah mulai stabil.

Hal tersebut muncul saat Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Buleleng melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan pengawasan langsung harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Rabu (12/2/2020) pagi. Pemantauan dan pengawasan dimulai dari Pasar Anyar Buleleng. Tim kemudian bergerak ke Pasar Seririt.

Kepala Dinas Dagprinkop UKM, Dewa Made Sudiarta, dari hasil pemantauan dan pengawasan yang dilakukan diklaimnya harga kebutuhan bahan pokok masih stabil. Meski ada beberapa bumbu dapur seperti cabai rawit dan bawang putih yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi sudah berangsur menurun.  “Dari hasil pengawasan harga sembako relatif stabil, bahkan beberapa sudah mulai turun dibandingkan pekan lalu. Mungkin permintaan belum banyak dan pasokan juga sudah mulai lancar,” jelas Kadis Dewa Sudiarta.

Pemantauan dan pengawasan harga jelang Galungan dan Kuningan pun tetap akan dilakukan setiap hari. Sehingga tak ada kenaikan harga yang signifikan di hari raya, karena stok kebutuhan pokok dipastikan aman olehnya. Selain melakukan pengawasan di pasar tradisional tim juga bergerak ke pasar tradisional di sejumlah titik di kota Singaraja dan wilayah Seririt.

Di pasar modern tim menyasar pemeriksaan alat ukur yang digunakan, serta barang-barang yang kadaluarsa. Sehingga masyarakat sebagai konsumen tak dirugikana alat ukur yang tidak sesuai dengan ketetapan tera dan juga mengkonsumsi barang yang sudah kadaluwarsa. “Jangan sampai nanti barang-barang yang sudah kadaluwarsa dijual lagi dan masyarakat terkecoh dengan harga yang lebih murah. Tetapi sejauh ini belum ditemukan, kami tetap lakukan langkah antisipasi,” imbuh dia.

Sementara itu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Anyar Buleleng, Luh Suci asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar Buleleng memang mengatakan pasokan sejumlah barang terutama cabai dan bawang butih yang sempat tersendat karena memang ketersediaan dan hasil panen menurun sudah mulai stabil. Cabai rawit merah yang sejak awal tahun mencapai Rp 75 ribu per kilogram sekarang sudah bisa dibeli masyarakat dengan harga Rp 55 ribu. Begitu pula dengan harga bawang putih yang sepekan lalu mengalami lonjakan harga 100 persen hingga mencapai harga Rp 60 ribu per Rabu (12/2/2020) sudah turun menjadi Rp 60 ribu per kilogramnya.*k23

Komentar