Total 760 Peserta Tidak Hadir
Tes SKD CPNS Denpasar Berakhir
Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Denpasar yang berlangsung sejak Selasa (4/2) lalu di Kantor BPSDM Bali, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar telah berakhir Minggu (9/2) kemarin.
DENPASAR, NusaBali
Dari total sebanyak 10.146 pelamar, ada 760 peserta yang tidak hadir dalam seleksi tersebut tanpa keterangan yang jelas.
Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Denpasar, Ni Komang Lestari Kusuma Dewi saat dihubungi Minggu (9/2) mengatakan, dari keseluruhan peserta SKD sebanyak 10.146 orang, tercatat 9.386 peserta yang hadir. “Paling banyak peserta yang tidak hadir pada hari terakhir tes yakni sebanyak 139 orang,” ujarnya. Dia memprediksi banyaknya peserta yang tidak hadir karena hujan deras yang menguyur Denpasar dan sekitarnya, kemarin. “Mungkin karena hujan sehingga banyak yang gak hadir,” imbuhnya.
Dikatakan, hujan deras kemarin, membuat pihaknya harus memindahkan para peserta ke ruang tunggu ujian tanpa harus transit di tenda pengarahan. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir peserta terkena hujan yang dapat mengganggu konsentrasi mereka saat mengerjakan soal. "Walaupun tadi hujan kita bisa carikan solusi untuk langsung memasukkan peserta ke ruang tunggu sesuai pembagian ruangan yang telah diumumkan sebelumnya tanpa harus transit dulu di tenda pengarahan," imbuhnya.
Yang menarik, saat tes hari terakhir Minggu kemarin, ada dua peserta yang sedang hamil 9 bulan yang memaksakan diri untuk mengikuti tes SKD. Peserta tersebut diberikan mengerjakan tes lebih awal dengan siaga tim medis jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Ada dua peserta memaksakan diri ikut CAT, harusnya hari ini (kemarin, red) peserta itu melahirkan, syukurnya berjalan dengan lancar. Kami siagakan tim medis dan diberikan tes lebih dulu," jelasnya.
Lestari mengaku belum mengetahui jadwal pasti mengenai pengumuman kelulusan tes SKD. Namun berdasarkan informasi awal dijadwalkan pada pekan kedua Maret 2020. “Kalau tes selanjutnya yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dijadwalkan digelar 1 April 2020," ujarnya. *mis
Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Denpasar, Ni Komang Lestari Kusuma Dewi saat dihubungi Minggu (9/2) mengatakan, dari keseluruhan peserta SKD sebanyak 10.146 orang, tercatat 9.386 peserta yang hadir. “Paling banyak peserta yang tidak hadir pada hari terakhir tes yakni sebanyak 139 orang,” ujarnya. Dia memprediksi banyaknya peserta yang tidak hadir karena hujan deras yang menguyur Denpasar dan sekitarnya, kemarin. “Mungkin karena hujan sehingga banyak yang gak hadir,” imbuhnya.
Dikatakan, hujan deras kemarin, membuat pihaknya harus memindahkan para peserta ke ruang tunggu ujian tanpa harus transit di tenda pengarahan. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir peserta terkena hujan yang dapat mengganggu konsentrasi mereka saat mengerjakan soal. "Walaupun tadi hujan kita bisa carikan solusi untuk langsung memasukkan peserta ke ruang tunggu sesuai pembagian ruangan yang telah diumumkan sebelumnya tanpa harus transit dulu di tenda pengarahan," imbuhnya.
Yang menarik, saat tes hari terakhir Minggu kemarin, ada dua peserta yang sedang hamil 9 bulan yang memaksakan diri untuk mengikuti tes SKD. Peserta tersebut diberikan mengerjakan tes lebih awal dengan siaga tim medis jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Ada dua peserta memaksakan diri ikut CAT, harusnya hari ini (kemarin, red) peserta itu melahirkan, syukurnya berjalan dengan lancar. Kami siagakan tim medis dan diberikan tes lebih dulu," jelasnya.
Lestari mengaku belum mengetahui jadwal pasti mengenai pengumuman kelulusan tes SKD. Namun berdasarkan informasi awal dijadwalkan pada pekan kedua Maret 2020. “Kalau tes selanjutnya yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dijadwalkan digelar 1 April 2020," ujarnya. *mis
Komentar