Tim Matangkan Penyambutan Delegasi Kongres Perpustakaan
Kepala Pusat Jasa Perpustakaan dan InformasiPerpustakaan Nasional RI Teguh Purwanto berkunjung ke Objek Wisata Museum Pustaka Lontar, Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Adat Dukuh Penaban, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, Rabu (5/2).
AMLAPURA, NusaBali
Kunjungan ini untuk memantapkan persiapan penyambutan 40 delegasi Kongres Perpustakaan Asia-Oceania di Museum Pustaka Lontar.
Teguh Purwanto menjelaskan, kedatangan delegasi Kongres Perpustakaan Asia-Oceania untuk melihat langsung penyelamatan budaya lokal di Bali, khususnya di Karangasem. Sebab di Museum Pustaka Lontar secara kontinyu melaksanakan kegiatan penyelamatan aksara Bali. Mulai dari proses menyiapkan daun lontar agar siap untuk ditulis, menyimpan naskah lontar, konservasi (penyelamatan), membaca, hingga digitalisasi lontar. “Implementasi perpustakaan di sini berbasis inklusi sosial dengan melibatkan peran serta masyarakat,” katanya.
Kegiatan itulah nantinya disajikan saat kedatangan delegasi. Rencananya kunjungan para delegasi bertepatan Hari Raya Galungan, Buda Kliwon Dungulan, Rabu (19/2). Rombongan akan disambut tarian Bali. Pemandu akan menjelaskan keberadaan museum Pustaka Lontar sambil jalan-jalan melihat panorama sekitarnya. “Nanti ada aktivitas menyurat aksara Bali, membaca lontar, dan proses digitalisasi,” katanya. Acara diakhiri makan siang.
Bendesa Adat Dukuh Penaban, Jro Nengah Suarya menyambut gembira kedatangan Teguh Purwanto dan anggota yang memfasilitasi rencana kedatangan 40 delegasi dari 40 negara tersebut. “Harapan kami, Museum Pustaka Lontar dikenal lebih luas lagi,” katanya. *k16
Teguh Purwanto menjelaskan, kedatangan delegasi Kongres Perpustakaan Asia-Oceania untuk melihat langsung penyelamatan budaya lokal di Bali, khususnya di Karangasem. Sebab di Museum Pustaka Lontar secara kontinyu melaksanakan kegiatan penyelamatan aksara Bali. Mulai dari proses menyiapkan daun lontar agar siap untuk ditulis, menyimpan naskah lontar, konservasi (penyelamatan), membaca, hingga digitalisasi lontar. “Implementasi perpustakaan di sini berbasis inklusi sosial dengan melibatkan peran serta masyarakat,” katanya.
Kegiatan itulah nantinya disajikan saat kedatangan delegasi. Rencananya kunjungan para delegasi bertepatan Hari Raya Galungan, Buda Kliwon Dungulan, Rabu (19/2). Rombongan akan disambut tarian Bali. Pemandu akan menjelaskan keberadaan museum Pustaka Lontar sambil jalan-jalan melihat panorama sekitarnya. “Nanti ada aktivitas menyurat aksara Bali, membaca lontar, dan proses digitalisasi,” katanya. Acara diakhiri makan siang.
Bendesa Adat Dukuh Penaban, Jro Nengah Suarya menyambut gembira kedatangan Teguh Purwanto dan anggota yang memfasilitasi rencana kedatangan 40 delegasi dari 40 negara tersebut. “Harapan kami, Museum Pustaka Lontar dikenal lebih luas lagi,” katanya. *k16
Komentar