Penikmat Reggae Diajak Santai di Acara 'Sunday Reggae Santay'
Belakangan ini musik reggae kian digermai kawula muda.
DENPASAR, NusaBali
Selain karakter musiknya yang santai, biasanya juga menyelipkan pesan-pesan perdamaian. Nah, kali ini Antida SoundGarden dan Bali Reggeaneration kembali menghidupkan ruang komunitas musik reggae dengan menggelar ‘Sunday Reggae Santay’ yang berlangsung di halaman rumah Antida SoundGarden, Kesiman, Denpasar Timur, Minggu (2/2) petang.
Ketua Bali Reggaeneration, Made Mayun mengatakan, acara yang digagas ini bertujuan untuk mengakomodir insan-insan seni yang bergelut di bidang musik meski bukan aliran reggae. Cukup memiliki ketertarikan terhadpa musik reggae, memiliki grup, dan original. “Dulu sempat kami bikin. Cikal bakalnya tahun 2015. Cuma kemasannya beda. Dulu nama acaranya Sunday Reggae Party Reggaeneration,” ujarnya.
Bali Reggeaneration sendiri selama ini sangat antusias dalam menumbuh-kembangkan generasi-generasi berikutnya (regenerasi) di dalam musik reggae. Dia berharap, melalui acara kumpul-kumpul kecil seperti ini bisa terus memunculkan regenerasi musik Reggae di Bali, sehingga musik Reggae di Bali dapat menjaga eksistensinya. “Acara ini untuk mengenalkan musisi senior dan baru. Tidak hanya satu style, reggae punya banyak style. Meskipun begitu, tidak ada senioritas di sini,” ungkapnya.
Mayun mengungkapkan, saat ini perkembangan musik reggae di Bali semakin baik. Salah satu yang ‘meledak’ adalah kehadiran Joni Agung & Double T yang sukses menggaet kalangan muda sebagai penggemarnya. Mayun berharap, hal tersebut juga terjadi pada regenerasi reggae di masa mendatang. “Joni Agung boleh lah dikatakan sedang berkembang saat ini. Bahkan reggae yang diusungnya bukan lagi reggae yang ‘Jamaica’, tapi reggae Bali yang terlah diterima oleh masyarakat Indonesia. Dan sekarang saya lihat beberapa yang baru-baru juga punya kualitas yang bagus seperti Soullast dan Sandi Lazuardi,” imbuhnya.
Setidaknya ada 9 band reggae Bali yang tampil dalam acara ‘Sunday Reggae Santay’ di antaranya Lubak Q_ul, Sandi Lazuardi, Soullast, The Gunturs, Revelation, Rasta Flute, Karniforasta, Vermilion yang terdiri dari anak-anak muda yang bertalenta di music Raggae. Selain itu juga ada band yang bernama Upah Hidup. Bukan hanya itu, acara ini menjadi semakin menarik, dan mengundang banyak penonton yang datang, juga dikarenakan ada “Mysteri Guest”. Tamu Misterius yang dimaksudkan adalah Small Axe dan Joni Agung. “Reggae itu santai, tapi tetap pesannya damai. Di Bali reggae saya optimis akan berkembang,” tandasnya. *ind
Ketua Bali Reggaeneration, Made Mayun mengatakan, acara yang digagas ini bertujuan untuk mengakomodir insan-insan seni yang bergelut di bidang musik meski bukan aliran reggae. Cukup memiliki ketertarikan terhadpa musik reggae, memiliki grup, dan original. “Dulu sempat kami bikin. Cikal bakalnya tahun 2015. Cuma kemasannya beda. Dulu nama acaranya Sunday Reggae Party Reggaeneration,” ujarnya.
Bali Reggeaneration sendiri selama ini sangat antusias dalam menumbuh-kembangkan generasi-generasi berikutnya (regenerasi) di dalam musik reggae. Dia berharap, melalui acara kumpul-kumpul kecil seperti ini bisa terus memunculkan regenerasi musik Reggae di Bali, sehingga musik Reggae di Bali dapat menjaga eksistensinya. “Acara ini untuk mengenalkan musisi senior dan baru. Tidak hanya satu style, reggae punya banyak style. Meskipun begitu, tidak ada senioritas di sini,” ungkapnya.
Mayun mengungkapkan, saat ini perkembangan musik reggae di Bali semakin baik. Salah satu yang ‘meledak’ adalah kehadiran Joni Agung & Double T yang sukses menggaet kalangan muda sebagai penggemarnya. Mayun berharap, hal tersebut juga terjadi pada regenerasi reggae di masa mendatang. “Joni Agung boleh lah dikatakan sedang berkembang saat ini. Bahkan reggae yang diusungnya bukan lagi reggae yang ‘Jamaica’, tapi reggae Bali yang terlah diterima oleh masyarakat Indonesia. Dan sekarang saya lihat beberapa yang baru-baru juga punya kualitas yang bagus seperti Soullast dan Sandi Lazuardi,” imbuhnya.
Setidaknya ada 9 band reggae Bali yang tampil dalam acara ‘Sunday Reggae Santay’ di antaranya Lubak Q_ul, Sandi Lazuardi, Soullast, The Gunturs, Revelation, Rasta Flute, Karniforasta, Vermilion yang terdiri dari anak-anak muda yang bertalenta di music Raggae. Selain itu juga ada band yang bernama Upah Hidup. Bukan hanya itu, acara ini menjadi semakin menarik, dan mengundang banyak penonton yang datang, juga dikarenakan ada “Mysteri Guest”. Tamu Misterius yang dimaksudkan adalah Small Axe dan Joni Agung. “Reggae itu santai, tapi tetap pesannya damai. Di Bali reggae saya optimis akan berkembang,” tandasnya. *ind
Komentar