nusabali

Peringati Hari Kanker Sedunia, PIK-M STIKI Gelar Sosialisasi

  • www.nusabali.com-peringati-hari-kanker-sedunia-pik-m-stiki-gelar-sosialisasi

PIK-M STIKI Indonesia memperingati Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day 2020 di Car Free Day Lapangan Niti Mandala Renon, Minggu (2/2).

DENPASAR, NusaBali.com
Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M) STIKI Indonesia terhadap bahaya kanker, kepedulian ini diwujudkan PIK-M STIKI dengan melakukan "Sosialisasi Bahaya Kanker Sejak Dini". World Cancer Day yang jatuh setiap 4 Februari ini bertujuan untuk mendorong masyarakat lebih mengetahui tentang penyakit kanker.

Sosialisasi diisi dengan menyebarkan selebaran dan stiker mengenai kanker, penyebab kanker, dan cara pencegahannya. Pembina PIK-M STIKI, Dewa Putu Yudi Ardiana S.kom, M.pd mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa STIKI Indonesia ini.

Disertai sosialisasi, diharapkan bisa menekan kanker di Indonesia, terlebih di Bali. "Agenda sepeti ini bisa menjadikan sebuah bagian sosialisasi, promosi serta mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya kanker. Sehingga masyarakat meningkatkan kesadaran menjadi generasi perubahan perilaku hidup yang lebih sehat," ujarnya.


Penyakit kanker disebut sebagai global epidemi. Hal ini berarti kanker telah menjadi masalah di dunia karena jumlah penderita kanker yang terus meningkat demikian pula dengan kematiannya. Ia mengatakan penyebaran kanker dapat dikendalikan bersama dan dimulai dari diri sendiri.


Lewat sosialisasi ini menegaskan bahwa setiap orang dapat berperan dalam mengurangi  permasalahan kanker. "Perlunya peningkatan upaya promotif-preventif melalui sosialisasi, advokasi, dan edukasi di masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap bahaya kanker," tutur pembina PIK-M STIKI ini.

Faktor resiko sangat penting diketahui oleh masyarakat  yaitu merokok, diet, minum alkohol, aktifitas fisik. Selain itu masyarakat dapat memahami bahwa beberapa jenis kanker dapat dicegah melalui deteksi dini sehingga pasien tidak datang dengan keadaan stadium lanjut. *has

Komentar