Ngayah Usaba Dalem, Mangku Istri Tidur 2 Jam
Selama rangkaian Usaba Dalem di Pura Dalem Puri Besakih, I Gusti Ayu Mangku Istri Darwati, 50, sibuk ngayah dari pagi hingga tengah malam, sehingga tidurnya hanya 2 jam.
AMLAPURA, NusaBali
Sebab ngayah mulai pukul 04.00 Wita hingga pukul 00.00 Wita, tidurnya pukul 01.00 Wita bangun pukul 03.00 Wita. I Gusti Ayu Mangku Istri Darwati pernah diundang ke Istana Negara Jakarta pada 17 Agustus 2014 karena jadi bidan teladan.
Dia berhenti menjalani praktek bidan memilih jadi pamangku di Pura Dalem Puri Besakih sejak tahun 2008. Alasannya kesibukan melayani umat hingga tengah malam sangat menyita waktunya sehingga tak bisa praktek secara maksimal . Selama Usaba Dalem di Pura Dalem Puri Besakih, suntuk ngayah melayani ribuan umat yang datang 24 jam. Gusti Ayu Mangku Istri Darwati mulai ngayah sejak Siwaratri, Wraspasti Pon Wariga, Kamis (23/1) malam.
Dia menceritakan, selama Usaba Dalem ngayah sejak pukul 04.00 Wita, pulang ke Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem pukul 00.00 Wita langsung mandi. Usai mandi langsung tidur dan terjaga sekitar pukul 03.00 Wita. "Kembali ngayah pukul 04.00 Wita, begitu seterusnya. Berarti saya tidur dua jam, saya tidak pernah menghidupkan alarm, saya hanya mohon kepada Ida Sang Hyang Widhi agar dibangunkan pukul 03.00 Wita, ternyata tepat bangun jam 03.00 Wita," katanya. Selama ngayah merasa dikaruniai anugerah kesehatan lahir dan bathin serta selalu merasa kuat untuk terus ngayah.
Mangku Istri Darwati mengaku lebih menikmati melayani umat saat ngayah di Pura Besakih sehingga meninggalkan kegiatan praktek bidan. Sebab setiap hari bertemu umat dengan harapan mohon karahayuan dan keselamatan. Ngayah di Pura Dalem Puri Besakih bersama sang suami, I Gusti Mangku Adnyana. Pasangan suami istri ini mawinten sebagai pamangku bertepatan Karya Mamungkah dan Nubung Daging di Pura Mrajan, Banjar Besakih Kangin, April 2008. "Selama ngayah dapat dispensasi, tidak ngantor di Puskesmas Rendang," katanya.
Selama jadi bidan, tercatat sebagai juara III Lomba Klinik KB MKJP (Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) Tingkat Provinsi Bali tahun 2014, juara II Penyuluhan HKG (Hari Kesatuan Gerak) PKK Tingkat Kabupaten Karangasem tahun 2016 dan juara I Bidang Teladan Bali 2014, sehingga diundang ke Istana Negara saa HUT RI 17 Agustus 2014. Aktif sebagai bidan sejak tahun 1990. Dikaruniai empat anak yakni I Gusti Ayu Risma C Anggriani, I Gusti Ayu Gita Prastikayanti, I Gusti Ayu Sastria Paradita, dan I Gusti Ngurah Agung Raka Cipta Nugraha. *K16
Dia berhenti menjalani praktek bidan memilih jadi pamangku di Pura Dalem Puri Besakih sejak tahun 2008. Alasannya kesibukan melayani umat hingga tengah malam sangat menyita waktunya sehingga tak bisa praktek secara maksimal . Selama Usaba Dalem di Pura Dalem Puri Besakih, suntuk ngayah melayani ribuan umat yang datang 24 jam. Gusti Ayu Mangku Istri Darwati mulai ngayah sejak Siwaratri, Wraspasti Pon Wariga, Kamis (23/1) malam.
Dia menceritakan, selama Usaba Dalem ngayah sejak pukul 04.00 Wita, pulang ke Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem pukul 00.00 Wita langsung mandi. Usai mandi langsung tidur dan terjaga sekitar pukul 03.00 Wita. "Kembali ngayah pukul 04.00 Wita, begitu seterusnya. Berarti saya tidur dua jam, saya tidak pernah menghidupkan alarm, saya hanya mohon kepada Ida Sang Hyang Widhi agar dibangunkan pukul 03.00 Wita, ternyata tepat bangun jam 03.00 Wita," katanya. Selama ngayah merasa dikaruniai anugerah kesehatan lahir dan bathin serta selalu merasa kuat untuk terus ngayah.
Mangku Istri Darwati mengaku lebih menikmati melayani umat saat ngayah di Pura Besakih sehingga meninggalkan kegiatan praktek bidan. Sebab setiap hari bertemu umat dengan harapan mohon karahayuan dan keselamatan. Ngayah di Pura Dalem Puri Besakih bersama sang suami, I Gusti Mangku Adnyana. Pasangan suami istri ini mawinten sebagai pamangku bertepatan Karya Mamungkah dan Nubung Daging di Pura Mrajan, Banjar Besakih Kangin, April 2008. "Selama ngayah dapat dispensasi, tidak ngantor di Puskesmas Rendang," katanya.
Selama jadi bidan, tercatat sebagai juara III Lomba Klinik KB MKJP (Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) Tingkat Provinsi Bali tahun 2014, juara II Penyuluhan HKG (Hari Kesatuan Gerak) PKK Tingkat Kabupaten Karangasem tahun 2016 dan juara I Bidang Teladan Bali 2014, sehingga diundang ke Istana Negara saa HUT RI 17 Agustus 2014. Aktif sebagai bidan sejak tahun 1990. Dikaruniai empat anak yakni I Gusti Ayu Risma C Anggriani, I Gusti Ayu Gita Prastikayanti, I Gusti Ayu Sastria Paradita, dan I Gusti Ngurah Agung Raka Cipta Nugraha. *K16
Komentar