nusabali

Umat Hindu Jakarta Pawai Ogoh-ogoh di Car Free Day

  • www.nusabali.com-umat-hindu-jakarta-pawai-ogoh-ogoh-di-car-free-day

Menyambut hari raya Nyepi tahun baru saka 1942 yang jatuh pada 25 Maret nanti, umat Hindu di DKI Jakarta menggelar pawai ogoh-ogoh saat car free day pada Minggu 22 Maret mendatang.

JAKARTA, NusaBali

Pawai ogoh-ogoh mereka gelar bekerjasama dengan Panitia Hari Raya Nyepi Nasional dan difasilitasi oleh pemerintah DKI Jakarta. "Karena nantinya pawai ogoh-ogoh dikemas dalam festival budaya. Jadi, selain pawai ogoh-ogoh ada budaya dari daerah lainnya seperti Reog, Ondel-ondel dan Barongsai," ujar Ketua Suka Duka Hindu Dharma (SDHD) Jakarta Made Sudarta, Selasa (28/1).

Berdasarkan rencana, pawai dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pawai mulai dari Balaikota dan melintasi Jalan MH Thamrin. Selanjutnya berakhir di Balaikota. Melalui pawai itu, umat Hindu di ibukota sekaligus memberitahukan kepada masyarakat yang berada di car free day, jika tiga hari berikutnya berlangsung hari raya Nyepi.

Peserta pawai ogoh-ogoh, lanjut Made Sudarta, berasal dari umat Hindu yang berada di lima wilayah DKI Jakarta. Meski begitu, dia berharap ogoh-ogoh yang tampil bisa lebih dari lima buah. Mereka pun akan kordinasi dengan umat Hindu yang ada dekat dari Jakarta agar turut berpartisipasi.

"Saat ini kami masih kordinasi dengan banjar-banjar di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) agar bisa ikut serta," ucap Made Sudarta. Made Sudarta berharap, melalui pawai ogoh-ogoh dapat mempererat rasa kebersamaan umat maupun antar umat beragama lainnya.

Plus memperlihatkan kebhinnekaan di Jakarta. Sebab, tidak hanya pawai ogoh-ogoh saja yang dapat dilihat masyarakat Jakarta. Melainkan ada Reog, Ondel-ondel dan Barongsai pula.

Selain pawai ogoh-ogoh, rangkaian kegiatan hari raya Nyepi juga telah dilakukan. Salah satunya bakti sosial (baksos). "Kemarin kami melaksanakan baksos di Cawang, Jakarta Timur untuk membantu masyarakat korban banjir," ucap Made Sudarta. *k22

Komentar