nusabali

Atasi Valladolid, Madrid Geser Barca dari Puncak LaLiga

  • www.nusabali.com-atasi-valladolid-madrid-geser-barca-dari-puncak-laliga

Real Madrid merebut puncak klasemen Liga Spanyol dari Barcelona pada pekan ke-22, usai menang tipis 1-0 atas Real Valladolid, di Estadio Municipal Jose Zorrilla, Senin (27/1) dinihari Wita.

VALLADOLID, NusaBali
Secara keseluruhan Madrid lebih dominan, namun rapatnya Valladolid cukup menyulitkan. Gol baru didapatkan di menit ke-78 lewat Nacho Fernandez, dalam situasi yang diawali bola mati. Sampai laga selesai, gol Nacho jadi satu-satunya yang tercipta.

Dengan tambahan tiga poin, plus kekalahan Barcelona dari Valencia, membuat Madrid memimpin Liga Spanyol. Los Merengues memiliki 46 poin dari 21 laga, unggul tiga poin atas Barcelona. Sedangkan Valladolid ada di urutan 16.

Atas kemenangan itu, pelatih Madrid, Zinedine Zidane lega akhirnya menang atas Real Valladolid. Padahal sebelumnya, Zidane sempat waswas saat ,gol di babak pertama dianulir.

Sejatinya, Madrid membuat satu gol di menit ke-12 melalui Casemiro. Tapi, gelandang El Real itu dinilai offside lewat Video Assistant Referee (VAR).

"Pemain mendapatkan tiga poin menghadapi sebuah tim yang tak pernah menyerah. Kami sudah mengetahuinya sejak sebelum pertandingan makanya kami bermain lebih sip di babak kedua," ujar Zidane dikutip Four Four Two.

"Kami lebih dinamis. Kami memperbaiki penguasaan bola dan irama pertandingan. Kami pun bisa meraih tiga poin hari ini," kata Zidane.

Tambahan tiga poin itu membuat Madrid melewati Barcelona di puncak papan klasemen LaLiga. Los Blancos mengoleksi 46 poin sedangkan Barcelona 43 poin.

Namun Madrid tak memiliki banyak waktu untuk merayakan hasil bagus itu. Sebab mereka sudah ditunggu Real Zaragoza pada tengah pekan ini dalam 16 besar Copa del Rey

Kemenangan atas Valladolid ini menandai bahwa Madrid sudah tidak terkalahkan di 12 pertandingan Liga Spanyol. Terakhir kali Madrid memetik hasil negatif adalah saat tumbang 0-1 di markas Mallorca pada Oktober 2019.

Konsistensi Madrid membuka peluang untuk memenangi gelar juara LaLiga sejak mencapainya pada 2016/17. Pelatih Madrid Zidane tak mau melihat terlalu jauh, karena kompetisi masih sangat panjang. "Buat kami, tidak ada yang berubah," ujar Zidane dilansir Omnisport. *

Komentar