nusabali

Buka Rute Baru, VietJet Air Diharap Dongkrak Wisatawan dari Indocina

  • www.nusabali.com-buka-rute-baru-vietjet-air-diharap-dongkrak-wisatawan-dari-indocina

Setelah pada pertengahan 2019 lalu VietJet Air datang pertama kali ke Bali langsung dari Ho Chi Minh City, pada Minggu (26/1) maskapai asal Vietnam itu membuka rute perjalanan udara baru yang menghubungkan Hanoi dengan Bali pergi–pulang (pp).

MANGUPURA, NusaBali

Menggunakan Airbus A320-200, pesawat dengan nomor penerbangan VJ997 tersebut mendarat mulus di runway Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, pada pukul 16.39 Wita. Pesawat dengan nomor registrasi VN-A671 tersebut berangkat dari Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi, pada pukul 10.49 pagi waktu setempat.

“VietJet pada Mei 2019 resmi menghubungkan Ho Chi Minh City dengan Bali, kini resmi membuka rute Hanoi – Bali. Kami semakin yakin bahwa hal ini akan menjadi katalis dalam peningkatan jumlah wisatawan, tidak hanya dari Vietnam, tetapi juga dari negara-negara di kawasan Indocina,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry AY Sikado.

Dari data manifest penerbangan, diketahui bahwa pesawat tersebut mengangkut sebanyak 147 penumpang, dengan rincian 134 penumpang dewasa serta 13 infant. Pesawat milik maskapai penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) tersebut menempuh penerbangan langsung atau direct flight dengan waktu tempuh selama sekitar 5 jam perjalanan.

Dalam acara penyambutan yang dilaksanakan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai, para penumpang yang baru saja turun dari pesawat disambut dengan seremoni pengalungan bunga dan pemberian suvenir oleh para tamu undangan, di antaranya oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, perwakilan dari Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali, dan institusi lainnya.

Berdasar jadwal, penerbangan VietJet Air dengan rute Hanoi – Bali akan dilayani sebanyak tujuh kali setiap pekan. Penerbangan yang menggunakan nomor penerbangan VJ997 tersebut dijadwalkan berangkat setiap hari pada pukul 10.00 pagi waktu setempat, dan tiba di Bali pada pukul 16.25 Wita.

Sedangkan rute sebaliknya dijadwalkan berangkat dari Bali menuju Hanoi pada pukul 17.30 Wita, serta dijadwalkan mendarat di Hanoi pada pukul 21.55 waktu setempat. Penerbangan yang beroperasi setiap hari ini dilayani dengan nomor penerbangan VJ998.

“Dalam statistik kedatangan wisatawan asal Vietnam, kami mencatat di tahun 2018 lalu kami melayani sebanyak 21.155 jiwa. Sedangkan di 2019 ada 39.818 wisatawan asal Vietnam yang kami layani. Angkanya tumbuh sangat bagus, mencapai 88 persen. Sedangkan untuk wisatawan dari negara kawasan Indocina lain, di 2019 lalu kami mencatat sebanyak 8.439 wisatawan asal Kamboja datang di Bali, naik 119 persen dibanding dengan catatan di 2018. Untuk Laos dan Myanmar juga bertumbuh, masing-masing dengan pertumbuhan sebesar 39 persen dan 25 persen. Tentunya kawasan ini juga merupakan kawasan yang memiliki potensi yang bagus,” imbuh Herry.

Semenjak beroperasi menghubungkan Ho Chi Minh City dengan Bali terhitung pada akhir Mei 2019 lalu, tercatat VietJet Air telah menerbangkan sebanyak 330 pesawat udara selama 2019, dengan rincian 165 pesawat tiba di Bali dan 165 pesawat meninggalkan Bali. Pesawat sebanyak itu tercatat mengangkut 27.070 penumpang yang datang ke Bali, serta 27.366 penumpang yang berangkat meninggalkan Bali. Secara total, dari Mei hingga Desember 2019, VietJet telah menerbangkan 54.436 penumpang dengan rute Ho Chi Minh City – Bali. *dar

Komentar