nusabali

Kementerian PUPR Survei KSPN Nusa Penida

  • www.nusabali.com-kementerian-pupr-survei-kspn-nusa-penida

Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI mensurvei dan pendataan terkait usulan kegiatan percepatan pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Nusa Penida, Klungkung.

SEMARAPURA, NusaBali

Survei ini menyusul surat Nomor 910/293/Baperlitbang yang dikirim Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ke Kementerian PUPR untuk usulan tersebut.

Tim dipimpin Kepala Pusat pengembangan Kawasan Strategis Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR Ir Koerswardono MCP dan Kepala Bidang Keterpaduan Infrastruktur Kawasan Strategis Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Dr Ir Maulidya Indah Junica M Sc. Mereka disambut langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di Nusa Penida, Sabtu (25/1).

Usulan Bupati Suwirta yakni pengembangan lahan untuk jalan lingkar Nusa Penida seluas 60 hektare dengan panjang 26,6 km, jalan destinasi wisata Mentigi - Geria Tengah, Jalan Paku - Pertigaan Banjar Bingin, Jalan Pertigaan Banjar Bingin Batukandik, Jalan Penangkidan Pasih Uug, Jalan Tanglad - Wates, Jalan Ponjok-Jurangbatu, Jalan Pejukutan-Gepuh, Jalan Behu-Bunga Mekar, dan Jalan Batukandik-Guyangan.

Selain itu, pengamanan pantai di wilayah KSPN antara lain Tanggul Darmaga di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan di sisi timur, Tanggul Sental Ped, Tanggul Kutampi, Tanggul Penida Sakti Crystal Bay, Tanggul Jungutbatu Lembongan, Tanggul Suana Batu Kuning Batu Medau, Tanggul Batununggul Mentigi dan Tanggul Ceningan Mata Point Blu Lagoon serta usulan Pelabuhan Segitiga Emas yang di Pantai Pesinggahan. Usulan juga berupa pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Air Nusa Penida yang terletak di Pantai Crystall Bay dan Jembatan Baru Nusa Lembongan-Nusa Ceningan.

Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR Ir Koerswardono MCP mengakui, kunjungin tersebut untuk merespon usulan Bupati Klungkung kepada Menteri PUPR. "Dalam kunjungan ini kami meminta beberapa bahan untuk diperjuangkan ke pusat. Karena ke depannya Pulau Bali ini akan menjadi destinasi wisata kelas tinggi," ujarnya.

Kabid Keterpaduan Infrastruktur Kawasan Strategis Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah RI Dr Ir Maulidya Indah Junica MSc mengatakan, survei  ini bertujuan untuk peningkatan penyelenggaraan pelayanan publik serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Nusa Penida. "Kami menyurvei dan mendata langsung fakta lapangan. Selanjutnya, tim kami akan menyusun naskah akademis mengenai kondisi dan status di lapangan," ujarnya.

Bupati Suwirta mengucapkan terimakasih atas respon cepat Kementerian untuk menyurvei ke Nusa Penida. Bupati berharap semua usulan yang diajukan ini bisa direalisasikan demi percepatan pembangunan infrastruktur KSPN Nusa Penida. Usulannya juga untuk peningkatan aksesibilitas dan konektivitas antar kawasan di Nusa Penida dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi, termasuk pariwisata. "Kami harapkan pemerintah pusat memberikan dukungan sesuai dengan usulan yang diajukan terutama jalan lingkar, penanganan sampah, air bersih, pengaman pantai dan juga pelabuhan," ujar Bupati Suwirta.

Tim pusat itu juga mengunjungi penataan objek wisata di Crystal Bay Beach, Diamond Beach, Angle's Billabong, Pantai Pasih Uug, dan Pulau Seribu/Raja Lima Nusa Penida. Hadir dalam kunjungan tersebut, Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra, Kepala Dinas PU Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Klungkung AA Gede Lesmana, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Klungkung I Wayan Wasta, unsur terkait lainnya. *wan

Komentar