nusabali

Rekaman CCTV Pastikan Tak Ada Penghadangan di Shortcut

  • www.nusabali.com-rekaman-cctv-pastikan-tak-ada-penghadangan-di-shortcut

Penghadangan dipastikan tidak ada, namun peningkatan keamanan tetap dilakukan jajaran Polres Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali

Pasca informasi penghadangan yang dilaporkan oleh warga Desa Gitgit di shortcut titik 5-6 Singaraja-Denpasar wilayah Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Polres Buleleng turun langsung melakukan pengawasan. Patroli yang menerjunkan 100 personel itu dipimpin langsung Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa, Rabu (22/1/2020) malam.

Personel Polres Buleleng kekuatan penuh dan juga dipimpin oleh masing Kepala Satuan bergerak dari Mapolres Buleleng hingga ke shortcut baru titik 5-6 pada pukul 22.30 wita. Pasukan langsung melakukan patroli dan pengawasan langsung di target operasi. Namun dari hasil pemantauan langsung situasi sangat landai dan kondusif.

Kapolres Buleleng, AKBP Sinar Subawa, mengatakan penanganan cepat langsung dilakukan Polres Buleleng begitu beredar informasi di media sosial soal penghadangan pengendara mobil di jembatan shortcut titik 5-6. Namun dari hasil pantauan yang sangat aman dan kondusif, dirinya pun mengatakan hal itu hanya kekhawatiran masyarakat semata, terkait dengan sedang ramainya orang ingin mengetahui jalan shortcut yang baru diresmikan untuk berfoto atau sekadar menikmati pemandangan.

“Kami menyikapi potensi gangguan di shortcut ini, saat ini kami pastikan situasi sangat kondusif, pencahayaan juga sangat terang di sini. Saya kira karena ini jalan baru dan view cukup bagus, jadi rasa ingin tahu manusianya yang cukup tinggi sehingga banyak yang berhenti dan perkir di tempat ini meski itu dilarang,” jelas dia.

Tekait dengan laporan penghadangan pengendara APV, Jro Sandi,48, bersama istrinya oleh 10 pemuda di shortcut titik 5-6 pada Kamis (16/1/2020) pukul 02.00 Wita, setelah didalami lewat rekaman CCTV, dinyatakan bahwa tidak ditemukan rekaman aktivitas penyetopan apalagi penghadangan. “Soal penghadangan kami sudah cek juga rekaman CCTV milik pelaksana proyek ada dua yang merekam aktivitas 1x24 jam di jembatan itu kami periksa dari tanggal 15-22 Januari ini tidak ada kejadian itu,” tegas AKBP I Made Sinar Subawa.

Dirinya pun berharap kedepannya masyarakat bisa lebih bijak dalam memberikan informasi untuk keamanan dan kenyamanan bersama. Meskipun demikian pihaknya tetap mengecek dan menindaklanjuti. Ke depannya dirinya juga mengaku akan berkorodinasi dengan dinas terkait dan Adi Karya sebagai pelaksana proyek untuk pemasangan CCTV permanen setelah proyek nanti diserah terimakan. Sehingga aktivitas dan pantauan kemanan tetap terekam jelas.

Polres Buleleng juga mengimbau pengguna jalan agar mematuhi marka yang terpasang. Namun Polres Buleleng  juga percaya situasi akan berjalan normal ketika titik kebosanan masyarakat akan muncul setelah shortcut sering dilalui.

Sementara itu pengamanan dan pengawasan jalur Singaraja-Denpasar via Gitgit memang dari dulu menjadi prioritas pengamanan. Sehingga secara rutin Polsek Sukasada yang mewilayahi melakukan patroli rutin di jalur ini pada malam hari. Kapolres Sinar juga akan mengevaluasi terkait penambahan pos pengamanan di jalur ini jika ke depannya memang diperlukan. Namun sejauh ini dirinya mengatakan sarana dan prasarana serta personel yang dimiliki masih sangat menjangkau jalur ini.*k23

Komentar