Petugas Jaring 35 Duktang di Nusa Penida

35 duktang berhasil dijaring karena belum lapor diri. Sidak diawali menyasar dari Banjar Dinas Telaga, Banjar Kutampi, Banjar Limo (Desa Kutampi Kaler). "35 duktang yang terjaring itu sebagian besar bekerja sebagai tukang yang berasal dari Jember, Jawa Timur," ujar Kasi Trantib Kantor Camat Nusa Penida, I Dewa Nyoman Sujana, Rabu (22/1). Sesuai, Perda Nomor 3 Tahun 2015 menyebutkan tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan, untuk duktang mesti lapor diri.

Dewa Sujana juga menberikan pembinaan  kepada duktang tersebut supaya segera lapor diri ke desa setempat. "Duktang harus lapor ke desa 2 x 24 jam, “ tegas Dewa Sujana.  Dia juga meminta bagi warga yang menggunakan jasa tukang dari luar Nusa Penida diharapkan melaporkan tukangnya kepada pihak desa.

Selain untuk tertib administrasi penduduk, hal ini juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam sidak tersebut bersenergi dengan  nggota Polri/TNI, Satpol PP, aparat Desa Kutampi Kaler serta Kelian dinas di Desa Kutampi Kaler. Camat Nusa Penida, Komang Widiasa Putra, mengatakan, sebagai destinasi unggulan Klungkung sejak tiga tahun terkahir jumlah kunjungan meningkat tajam. Sebagai daerah pariwisata yang sedang berkembang , melihat potensi yang ada warga di luar Nusa Penida khususnya dari luar Bali banyak melirik potensi ini khususnya  jasa pertukangan dan  lainya. *wan