nusabali

Derita Kanker Kelamin, Kakek Pilih Ulah Pati

  • www.nusabali.com-derita-kanker-kelamin-kakek-pilih-ulah-pati

Selama tiga tahun menderita kanker kelamin seorang kakek, I Ketut Teguh, 80, tidak kuat menahan sakit.

AMLAPURA, NusaBali

Dia pilih gantung diri di bale pegat, bangunan bagian timur rumahnya di Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Senin (20/1) pukul 13.00 Wita.

Informasi yang dihimpun, aksi ulah pati (bunuh diri) itu dilakukan Kakek Teguh saat suasana rumah sedang sepi, Senin siang kemarin. Saat itu, putra bungsu Kakek Teguh, yakni I Komang Budiarta, sedang pergi menjemput anaknya ke sekolah. Kesempatan itulah dimanfaatkan sang kakek yang telah dikaruniai 7 anak dan belasan cucu ini untuk mengakhiri hidupnya dengan menggunakan selendang biru. Selendang biru diikatkan di palang bangunan bale pegat yang ada di bagian timur pekarangan rumah.

Ketika Komang Budiarta pulang dia pun kaget, melihat ayahnya gantung diri. Dia langsung mengevakuasi dengan memotong selendang biru, kemudian dibaringkan di bale itu dan tubuhnya ditutupi kain batik. Selanjutnya warga setempat melaporkan ke Polsek Karangasem.

Petugas Polsek Karangasem mendatangi tempat kejadian perkara, dengan mengajak petugas medis dr Oka dari Puskesmas Karangasem I.

Hasil dari olah TKP, hanya mengungkap luka lebam di leher bekas jeratan selendang biru, tidak ditemukan luka-luka lain, atau tanda-tanda bekas kekerasan sebagai penyebab kematian korban.

I Komang Budiarta mengatakan, ayahnya menderita kanker kelamin sejak 3 tahun lalu, juga menderita sakit jantung. “Sempat bilang hendak gantung diri, tapi saya menghalangi. Saya sempat ajak berobat, ayah saya takut dioperasi, takut alat kelaminnya dipotong,” jelas Komang Budiarta.

Komang Budiarta mengaku mengikhlaskan kepergian ayahnya itu, karena tidak ada sebab lain hingga memilih nekat gantung diri. Mengenai upacara penguburan dilakukan di Setra Desa Adat Jasri pada Soma Kliwon Wariga, Senin (20/1).

Kasubag Humas Polres Karangasem, AKP Herson, mengatakan hasil olah TKP mengungkap gantung diri itu menggunakan selendang ditandai luka lebam di leher. "Petugas menghentikan penyelidikan, karena penyebab kematian warga lanjut suai itu, murni gantung diri," katanya. *k16

Komentar