Ngurah Panji Ambil Formulir Cabup di Golkar Tabanan
Tokoh Puri Anom Tabanan, Anak Agung Ngurah Panji Astika, mengambil formulir pendaftaran Cabup-Cawabup Tabanan di Kantor DPD II Golkar Tabanan, Jalan Ks Tubun, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Senin (20/1).
TABANAN, NusaBali
Ngurah Panji kandidat non kader ini akan mendaftar di posisi calon bupati (Cabup). Selain Ngurah Panji, satu kandidat juga mengambil formulir pendaftaran kemarin, yakni Bagus Putu Ngurah Wira Tenaya, kader Golkar yang akan mendaftar di posisi calon wakil bupati (Cawabup).
Pantuan NusaBali, Ngurah Panji datang ke DPD II Golkar Tabanan pada pukul 12.22 Wita dan diterima oleh Biro Hukum dan Ham Golkar Tabanan, I Made Alit Ardika, didampingi Kepala Biro Sekretariat Golkar Tabanan, Borez Supriyananta.
Ngurah Panji datang dengan mengenakan pakian adat didampingi kerabat Puri Anom Tabanan, unsur anak muda yang berkecimpung dalam pelestarian budaya dan tim pencalonan.
Usai mengambil formulir, Ngurah Panji menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilkada Tabanan 2020 mendatang. “Kesiapan untuk maju sudah 100 persen di samping itu sudah ada restu dari keluarga dan panglingsir puri,” ujarnya.
Dia tertarik maju di Pilkada 2020 lewat kendaraan Golkar, karena ingin menyumbangkan peran di masyarakat. Di samping itu dia menilai Partai Golkar adalah salah satu partai terbuka dan nasionalis. “Pada intinya ingin memberikan sebuah karya bhakti untuk kemajuan Tabanan. Dan tidak ada keinginan untuk merebut kekuasaan. Jadi ini murni ingin mengabdi untuk Tabanan,” kata Ngurah Panji yang pada 5 tahun lalu sempat ingin maju secara independen ini.
Sebagai putra daerah yang tentu permasalahan di Tabanan sudah tergambar, dia memiliki keinginan besar untuk mengembalikan taksu Tabanan dengan membangun Tabanan berbasis budaya dan pertanian. “Saya merasa bahwa Tabanan ini kekuatannya ada di unsur itu, Pertanian dan Budaya. Jadi apapun yang kita lakukan, pembangunan infrastruktur, perencanaan harus mengacu pada budaya dan pertanian yang ujungnya tentu untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Tabanan,” bebernya.
Ngurah Panji menambahkan selama proses pendaftaran ini dia akan mengikuti mekanisme di Partai Golkar. “Secara pribadi saya pasti akan melobi-lobi (partai lain) tetapi kalau untuk koalisi ada di ranah partai,” tegasnya.
Ngurah Panji Astika adalah tokoh dari Puri Anom Tabanan. Dia dikenal sebagai pengusaha yang memiliki perusahaan pembuatan mesin pengolahan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Bahkan perusahaannya ini memiliki cabang hingga di luar Bali, seperti Jakarta, Sumatera, dan Jawa Barat.
Ngurah Panji juga selama ini membangun forum untuk generasi muda yang dinamakan Forum Pelestari Budaya Tabanan (FPBT) dengan tujuan membuatkan panggung anak muda untuk berkreasi seni budaya. Sementara itu salah satu kader Golkar yang mengambil formulir pendaftaran cawabup, Bagus Putu Ngurah Wira Tenaya mengatakan memberanikan diri untu maju atas restu keluarga dan partai mendaftar di posisi Cawabup untuk Pilkada 2020.
“Dulu saya lama di luar Bali dan ini kesempatan ikut mewarnai dan semoga bisa diberikan kepercayaan oleh masyarakat,” tegas pengusaha muda asal Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Tabanan ini. Sementara itu Ketua Tim Penjaringan Cabup-Cawabup Partai Golkar, I Made Asta Dharma, mengatakan di hari kedua pendaftaran sudah ada tiga kandidat yang mengambil formulir. Dua kandidat mengambil formulir Cabup dan satu kandidat mengambil formulir cawabup.
“Yang mengambil formulir Cabup adalah non kader, yang ambil formulir cawabup adalah kader Golkar yang menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Kecamatan Baturuti-Penebel,” ujarnya. Pihaknya pun menunggu pengembalian formulir bagi yang sudah mengambil. “Setelah seluruhnya mengembalikan formulir calon akan disurvei oleh partai,” tandas Asta Darma. *des
Pantuan NusaBali, Ngurah Panji datang ke DPD II Golkar Tabanan pada pukul 12.22 Wita dan diterima oleh Biro Hukum dan Ham Golkar Tabanan, I Made Alit Ardika, didampingi Kepala Biro Sekretariat Golkar Tabanan, Borez Supriyananta.
Ngurah Panji datang dengan mengenakan pakian adat didampingi kerabat Puri Anom Tabanan, unsur anak muda yang berkecimpung dalam pelestarian budaya dan tim pencalonan.
Usai mengambil formulir, Ngurah Panji menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilkada Tabanan 2020 mendatang. “Kesiapan untuk maju sudah 100 persen di samping itu sudah ada restu dari keluarga dan panglingsir puri,” ujarnya.
Dia tertarik maju di Pilkada 2020 lewat kendaraan Golkar, karena ingin menyumbangkan peran di masyarakat. Di samping itu dia menilai Partai Golkar adalah salah satu partai terbuka dan nasionalis. “Pada intinya ingin memberikan sebuah karya bhakti untuk kemajuan Tabanan. Dan tidak ada keinginan untuk merebut kekuasaan. Jadi ini murni ingin mengabdi untuk Tabanan,” kata Ngurah Panji yang pada 5 tahun lalu sempat ingin maju secara independen ini.
Sebagai putra daerah yang tentu permasalahan di Tabanan sudah tergambar, dia memiliki keinginan besar untuk mengembalikan taksu Tabanan dengan membangun Tabanan berbasis budaya dan pertanian. “Saya merasa bahwa Tabanan ini kekuatannya ada di unsur itu, Pertanian dan Budaya. Jadi apapun yang kita lakukan, pembangunan infrastruktur, perencanaan harus mengacu pada budaya dan pertanian yang ujungnya tentu untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Tabanan,” bebernya.
Ngurah Panji menambahkan selama proses pendaftaran ini dia akan mengikuti mekanisme di Partai Golkar. “Secara pribadi saya pasti akan melobi-lobi (partai lain) tetapi kalau untuk koalisi ada di ranah partai,” tegasnya.
Ngurah Panji Astika adalah tokoh dari Puri Anom Tabanan. Dia dikenal sebagai pengusaha yang memiliki perusahaan pembuatan mesin pengolahan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Bahkan perusahaannya ini memiliki cabang hingga di luar Bali, seperti Jakarta, Sumatera, dan Jawa Barat.
Ngurah Panji juga selama ini membangun forum untuk generasi muda yang dinamakan Forum Pelestari Budaya Tabanan (FPBT) dengan tujuan membuatkan panggung anak muda untuk berkreasi seni budaya. Sementara itu salah satu kader Golkar yang mengambil formulir pendaftaran cawabup, Bagus Putu Ngurah Wira Tenaya mengatakan memberanikan diri untu maju atas restu keluarga dan partai mendaftar di posisi Cawabup untuk Pilkada 2020.
“Dulu saya lama di luar Bali dan ini kesempatan ikut mewarnai dan semoga bisa diberikan kepercayaan oleh masyarakat,” tegas pengusaha muda asal Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Tabanan ini. Sementara itu Ketua Tim Penjaringan Cabup-Cawabup Partai Golkar, I Made Asta Dharma, mengatakan di hari kedua pendaftaran sudah ada tiga kandidat yang mengambil formulir. Dua kandidat mengambil formulir Cabup dan satu kandidat mengambil formulir cawabup.
“Yang mengambil formulir Cabup adalah non kader, yang ambil formulir cawabup adalah kader Golkar yang menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Kecamatan Baturuti-Penebel,” ujarnya. Pihaknya pun menunggu pengembalian formulir bagi yang sudah mengambil. “Setelah seluruhnya mengembalikan formulir calon akan disurvei oleh partai,” tandas Asta Darma. *des
Komentar