nusabali

Made Hariyoga Jadi Ketua Umum Jegeg Bagus Bali

  • www.nusabali.com-made-hariyoga-jadi-ketua-umum-jegeg-bagus-bali

Musyawarah Provinsi Jegeg Bagus Bali memilih Ketua Umum Baru sekaligus membahas program kerja 2020-2022.

DENPASAR, NusaBali.com
Semeton Jegeg Bagus Bali menggelar Musyawarah Provinsi, Minggu (19/1/2020) di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Denpasar. Kegiatan diisi dengan pemilihan Ketua Umum Jegeg Bagus Bali periode 2020-2022. "Sebelumnya kandidat calon Ketua Umum menyampaikan visi misi mereka di hadapan Jegeg Bagus kabupaten/kota seluruh Bali," ujar Dewa Krisna Adi Sanjaya, Ketua Umum Jegeg Bagus Bali periode 2018-2020.

Kandidat calon Ketua Umum Jegeg Bagus Bali diisi oleh Gede Maha Cahya Trisna Pratama (Tabanan), I Wayan Dirsa Raditia (Karangasem), dan I Made Hariyoga (Badung). Hasilnya I Made Hariyoga keluar sebagai Ketua Umum periode 2020-2022. Berikutnya pada musyawarah ini mereka juga membahas program kerja ke depan.

Sanjaya yang dua periode menjabat sebagai Ketua Umum berpesan pada penerusnya untuk memperkokoh hubungan antar anggota. "Saya harapkan Ketua Umum yang baru lebih memperkuat hubungan antar anggota, saling bersinergi mulai dari tingkat kabupaten/kota," ucapnya.

Tak hanya itu, Semeton Jegeg Bagus Bali juga diharapkan memperkuat sinergi dengan pemerintah. "Karena pemerintah merupakan orang tua kami. Apapun program harus kami jalankan. Supaya ada pertanggungjawaban kepada masyarakat dan pemerintah yang sudah mengukuhkan kami sebagai duta," lanjutnya.

Ia menyebutkan sebagai duta, Jegeg Bagus harusnya bukan hanya mengandalkan selempang dan berfoto-foto saja. "Kami harus menunjukkan sebagai duta pariwisata seperti apa dengan program-program yang nyata," katanya.

Program-program yang sudah dijalankan Jegeg Bagus antara lain pada bidang sosial, budaya, dan pariwisata. Di bidang sosial beberapa waktu lalu mereka melakukan bakti sosial pada korban bencana alam erupsi Gunung Agung di Karangasem dan banjir bandang di Jembrana.
"Soal industri pariwisata, karena kami kaum milenial, agar Jegeg Bagus lebih terbuka lagi dan aware dengan permasalahan yang ada. Pariwisata sekarang bukan soal income saja, tapi juga kualitas pariwisata seperti apa," pesannya.

Sanjaya berharap pada periode berikutnya program-program lama disinergikan dengan program-program baru. "Dan bisa lebih luas lagi jangkauannya. Karena itu kami tidak bisa berjalan sendiri. Untuk itu harus ada sinergi dengan orang tua, yakni pemerintah daerah yang memberdayakan kami. Bukan hanya dipilih lalu diabaikan atau ditinggalkan," tutupnya.*has

Komentar