nusabali

Perbekel Baru se-Buleleng Jalani Penguatan Lewat Pelatihan

  • www.nusabali.com-perbekel-baru-se-buleleng-jalani-penguatan-lewat-pelatihan

Sebanyak 68 perbekel baru  akan belajar selama empat hari untuk memahami dan menguasai tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin desa.

SINGARAJA, NusaBali
Belum genap sebulan menjabat perbekel anyar yang sudah dilantik di Kabupaten Buleleng langsung diberikan penguatan berupa pelatihan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng. Kepala Dinas PMD Made Subur, di sela-sela acara pembukaan pelatihan perbekel anyar Jumat (17/1/2020), mengatakan pelatihan ini untuk menguatkan kapasitas Perbekel sesuai dengan visi misinya masing-masing. Kewajiban yang harus dipenuhi oleh Perbekel yakni tiga bulan setelah dilantik harus sudah menyusun RPJM Desa. Subur pun menyebut hal itu sangat penting karena akan menjadi landasan pijak dalam rangka membangun  desa selama enam tahun ke depan. Dalam penyusunan RPJM Desa perlu adanya pemahaman agar selama tiga bulan ini dapat terselesaikan. “Dalam kurun waktu empat hari ini kita akan sinkronkan dengan SKPD terkait dalam rangka penguatan kapasitasnya,” ungkapnya.

Sedangkan sebelas orang perbekel anyar yang akan dilantik menyusul tanggal 4 Februari mendatang juga akan diberikan penguatan yang sama. Hanya saja mereka akan mengikuti pelatihan penguatan perbekel melalui kegiatan in house training yang bertempat di Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Sementara itu Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana yang hadir langsung dalam pembukaan pelatihan penguatan perbekel anyar berharap dengan pelatihan selama empat hari ini dirinya ingin mencetak perbekel yang cerdas dan berinovasi. Perbekel terpilih di masing-masing desa agar memiliki rasa jengah dan terus berinovasi untuk terus berpacu memajukan desanya. Perbekel juga diharuskan mampu merancang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dengan baik.

“Karena saya memiliki capaian kerja yang terukur, parameternya jelas dan bapak-bapak harus menyesuaikan dengan  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Buleleng,” tegas Bupati Putu Agus Suradnyana. Ddirinya juga menegaskan bahwa seluruh perbekel yang terpilih dan mengemban tugas selama masa baktinya baik incumbent maupun newcorner tetap memahami dan melaksanakan keputusan sesuai dengan regulasi.*k23

Komentar