nusabali

Tingkatkan PAD Tabanan, Dewan dan Eksekutif Gelar Rapat

  • www.nusabali.com-tingkatkan-pad-tabanan-dewan-dan-eksekutif-gelar-rapat

Untuk optimalisasi pendapatan asli daerah di 2020, DPRD Tabanan dan organisasi perangkat daerah (OPD) penghasil menggelar rapat di gedung dewan pada Kamis (16/1).

TABANAN, NusaBali

Terungkap dalam rapat itu segala bentuk kebijakan untuk pendapatan daerah harus dilandasi dengan hukum.

Rapat yang berlangsung sekitar dua jam itu lebih membahas perkembangan yang sudah dilakukan oleh OPD penghasil. Perkembangan itu disampaikan oleh Sekretaris Bakeuda Tabanan Nyoman Mariati.

Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga mengatakan rapat kerja yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana langkah yang dilakukan eksekutif penghasil untuk mencapai target pendapatan tahun 2020 yang sebesar Rp 450 miliar. “Jadi ini rapat lanjutan dari sebelumnya, semacam ikut mengawasi dan mengawal agar terjadi koordinasi yang baik,” ungkap Dirga.

Dikatakan dari rapat yang digelar sudah dilihat ada progres yang sudah dikerjakan. Seperti pembentukan kelompok kerja (pokja), penyiapan perangkat lunak dan sumber daya manusia (SDM). “Jadi sudah ada langkah yang dibuat. Harapan kami terus seperti ini,” katanya.

Dirga menekankan dalam melaksanakan langkah harus dibuat aturan dan payung hukum yang jelas. Agar segala kegiatan tidak menyalahi aturan. “Ini untuk mengantisipasi supaya langkah yang dijalankan tidak bertentangan dengan aturan. Saya harapkan eksekutif lebih maksimal lagi dalam bekerja. Utamanya menggarap potensi yang sudah ada,” ucap Dirga.

Sementara itu, Sekda Tabanan Gede Susila mengatakan pihaknya sudah berusaha melakukan langkah untuk optimalisasi PAD. Seluruh potensi yang bisa meningkatkan pendapatan sudah dilakukan pendataan. “OPD penghasil juga sudah didorong untuk terus bekerja maksimal dan melakukan terobosan baru,” tegasnya.

Mengenai petunjuk DPRD yang meminta untuk membuat payung hukum sudah dilakukan. Seperti sudah mengawali dengan membuat Perbup, surat edaran yang digunakan sebagai payung hukum. “Kami memang perlu buat peraturan daerah (perda). Kami segera ajukan ke dewan,” tandasnya. *des

Komentar