BASAbali Wiki, Melestarikan Bahasa Bali di Era Digital
Pada 2020, BASAbali Wiki fokus pada pengembangan kamus digital, sosial media, dan pengembangan perpustakaan virtual dalam bahasa Bali.
DENPASAR, NusaBali.com
Sejak berdirinya pada 2011 silam, komunitas BASAbali Wiki, yakni komunitas pelestari bahasa Bali yang terdiri dari para kawula muda di Bali, terus secara aktif melestarikan bahasa daerah Bali melalui inovasi-inovasi baru seiring dengan perkembangan zaman yang menuntut keahlian teknologi. Baru-baru ini, komunitas BASAbali Wiki merilis perpustakaan dan kamus virtual berbahasa Bali sebagai salah satu bentuk pelestarian terhadap bahasa Bali.
Adanya upaya pelestarian oleh komunitas yang didirikan oleh Alissa Stern pada 2011 ini tak lepas dari fakta bahwa setiap dua hingga tiga minggu sekali, satu bahasa daerah di dunia mengalami kepunahan. Hal ini pun mungkin terjadi pada bahasa Bali di masa depan, mengingat generasi milenial kini telah beralih menggunakan bahasa gaul. “Dengan punahnya suatu bahasa, maka keahlian, tata krama, kebudayaan, tradisi yang unik, sejarah, serta kesenian suatu masyarakat juga akan punah,” ujar Founder BASAbali Wiki, Alissa Stern dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Dharmanegara Alaya, Sabtu (11/1/2020).
BASAbali Wiki sendiri merupakan suatu komunitas yang telah mendapatkan pengakuan secara internasional atas dedikasinya dalam pelestarian bahasa daerah Bali. “Baru-baru ini kami mendapatkan penghargaan dari UNESCO dan juga dari pemerintah Provinsi Bali atas usaha keras kami mendokumentasikan, melestarikan serta mengajak masyarakat untuk menggunakan bahasa Bali agar tidak punah,” Ketua Yayasan BASAbali Wiki, Dr I Wayan Suardiana MHum.
Dengan adanya pengakuan secara internasional tersebut, maka BASAbali Wiki terus mengembangkan program-programnya, dengan tahun 2020 ini fokus pada pengembangan kamus digital, sosial media, dan pengembangan perpustakaan virtual yang memuat berita-berita terkini dan isu lingkungan, layaknya Wikipedia versi Bali. Sedangkan pada sosial media setiap harinya netizen disajikan beragam konten informatif seperti info budaya, kutipan, dan tokoh dalam bahasa Bali.
Selain mengembangkan program digitalnya, BASAbali Wiki juga menargetkan serangkaian program kampanye berupa sosialisasi, workshop kreatif dan pelatihan untuk dapat terlaksana di tahun 2020. Sehingga nantinya, masyarakat tak hanya ada sebagai pembaca, namun juga terlibat dalam pelestarian bahasa Bali sebagai kontributor.
“BASAbali Wiki mengundang siapa saja untuk menjadi sukarelawan pelestari bahasa Bali dengan berkontribusi menambahkan kosa kata di kamus BASAbali Wiki, atau menulis di rak perpustakaan virtual. Nantinya sukarelawan yang berkontribusi secara aktif akan kami berikan piagam penghargaan,” imbuh Ketua Dewan Pembina Yayasan BASAbali Wiki, I Gde Nala Antara.*yl
Adanya upaya pelestarian oleh komunitas yang didirikan oleh Alissa Stern pada 2011 ini tak lepas dari fakta bahwa setiap dua hingga tiga minggu sekali, satu bahasa daerah di dunia mengalami kepunahan. Hal ini pun mungkin terjadi pada bahasa Bali di masa depan, mengingat generasi milenial kini telah beralih menggunakan bahasa gaul. “Dengan punahnya suatu bahasa, maka keahlian, tata krama, kebudayaan, tradisi yang unik, sejarah, serta kesenian suatu masyarakat juga akan punah,” ujar Founder BASAbali Wiki, Alissa Stern dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Dharmanegara Alaya, Sabtu (11/1/2020).
BASAbali Wiki sendiri merupakan suatu komunitas yang telah mendapatkan pengakuan secara internasional atas dedikasinya dalam pelestarian bahasa daerah Bali. “Baru-baru ini kami mendapatkan penghargaan dari UNESCO dan juga dari pemerintah Provinsi Bali atas usaha keras kami mendokumentasikan, melestarikan serta mengajak masyarakat untuk menggunakan bahasa Bali agar tidak punah,” Ketua Yayasan BASAbali Wiki, Dr I Wayan Suardiana MHum.
Dengan adanya pengakuan secara internasional tersebut, maka BASAbali Wiki terus mengembangkan program-programnya, dengan tahun 2020 ini fokus pada pengembangan kamus digital, sosial media, dan pengembangan perpustakaan virtual yang memuat berita-berita terkini dan isu lingkungan, layaknya Wikipedia versi Bali. Sedangkan pada sosial media setiap harinya netizen disajikan beragam konten informatif seperti info budaya, kutipan, dan tokoh dalam bahasa Bali.
Selain mengembangkan program digitalnya, BASAbali Wiki juga menargetkan serangkaian program kampanye berupa sosialisasi, workshop kreatif dan pelatihan untuk dapat terlaksana di tahun 2020. Sehingga nantinya, masyarakat tak hanya ada sebagai pembaca, namun juga terlibat dalam pelestarian bahasa Bali sebagai kontributor.
“BASAbali Wiki mengundang siapa saja untuk menjadi sukarelawan pelestari bahasa Bali dengan berkontribusi menambahkan kosa kata di kamus BASAbali Wiki, atau menulis di rak perpustakaan virtual. Nantinya sukarelawan yang berkontribusi secara aktif akan kami berikan piagam penghargaan,” imbuh Ketua Dewan Pembina Yayasan BASAbali Wiki, I Gde Nala Antara.*yl
Komentar