Pasraman Aditya Jaya Doa untuk NKRI
Pasraman Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur telah melakukan aktivitas belajar di semester dua tahun ajaran 2019/2020 pada Minggu (12/1) kemarin.
JAKARTA, NusaBali
Mereka mengawali dengan doa bersama untuk keselamatan NKRI di Pura Aditya Jaya. Persembahyangan dipimpin pinandita Jro Mangku Agung Nugraha beserta pinandita lainnya.
"Kami doa bersama untuk keselamatan NKRI dari bencana alam dan banjir serta dari situasi kurang kondusif di negeri tercinta kita ini, karena adanya peristiwa di Natuna," imbuh Kepala Pasraman Aditya Jaya, Nyoman Udayana Sangging kepada NusaBali, Senin (13/1).
Doa bersama diikuti murid pasraman dari kelas 1-12. Melalui persembahyangan tersebut, kata Udayana Sangging, dapat memberikan semangat baru kepada murid-murid dalam menempuh pelajaran di semester dua. Khususnya bagi kelas 6,9 dan 12 yang sebentar lagi ujian akhir.
Menurut Udayana Sangging, kegiatan seperti itu bukan baru kali ini mereka lakukan. Ketika tahun ajaran baru pada Juni 2019 kemarin, mereka juga mengadakannya. Mereka menggelar upanayana. Dimana semua murid diberikan doa agar saat mereka belajar bisa fokus dan disiplin.
"Upanayana merupakan upacara mulai belajar agama Hindu dan mereka memegang kitab suci Weda. Dalam upacara itu, ada juga kegiatan sungkem kepada orang tua dan bersalaman dengan semua guru sebagai mohon doa restu agar sukses," jelas Udayana Sangging. *k22
"Kami doa bersama untuk keselamatan NKRI dari bencana alam dan banjir serta dari situasi kurang kondusif di negeri tercinta kita ini, karena adanya peristiwa di Natuna," imbuh Kepala Pasraman Aditya Jaya, Nyoman Udayana Sangging kepada NusaBali, Senin (13/1).
Doa bersama diikuti murid pasraman dari kelas 1-12. Melalui persembahyangan tersebut, kata Udayana Sangging, dapat memberikan semangat baru kepada murid-murid dalam menempuh pelajaran di semester dua. Khususnya bagi kelas 6,9 dan 12 yang sebentar lagi ujian akhir.
Menurut Udayana Sangging, kegiatan seperti itu bukan baru kali ini mereka lakukan. Ketika tahun ajaran baru pada Juni 2019 kemarin, mereka juga mengadakannya. Mereka menggelar upanayana. Dimana semua murid diberikan doa agar saat mereka belajar bisa fokus dan disiplin.
"Upanayana merupakan upacara mulai belajar agama Hindu dan mereka memegang kitab suci Weda. Dalam upacara itu, ada juga kegiatan sungkem kepada orang tua dan bersalaman dengan semua guru sebagai mohon doa restu agar sukses," jelas Udayana Sangging. *k22
Komentar