nusabali

Cuaca Ekstrem, Wilayah Tabanan Rawan Longsor dan Angin Kencang

  • www.nusabali.com-cuaca-ekstrem-wilayah-tabanan-rawan-longsor-dan-angin-kencang

Mengantisipasi cuaca ekstrem awal 2020, BPBD Tabanan bersama instansi terkait gelar rapat koordinasi di Polres Tabanan pada Senin (6/1).

TABANAN, NusaBali

Rapat dilakukan untuk meningkatkan kesiapan anggota ketika terjadi bencana. Data dari BPBD Tabanan, ada empat daerah yang rawan longsor saat musim penghujan tiba.

Empat daerah tersebut yakni Kecamatan Baturiti, Kecamatan Penebel, Kecamatan Selemadeg, dan Kecamatan Pupuan. Selain itu Tabanan juga rawan bencana angin kencang.

Kepala BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Sucita menjelaskan pihaknya mengadakan rapat koordinasi untuk persamakan persepsi dalam mengatasi bencana. Rapat melibatkan instansi terkait seperti polisi, TNI, Dinas PU, Pemadam Kebakaran, dan Dinas Lingkungan Hidup.

Menurut Sucita, Tabanan di musim hujan ini rawan longsor dan angin kencang. Khususnya daerah bagian atas seperti Baturiti, Penebel, Pupuan, dan Selemadeg. “Rawan longsor dan angin kencang. Untuk longsor di empat kecamatan khususnya daerah atas,” ucapnya.

Mengatasi hal itu, sebelum rapat koordinasi sudah memberikan imbauan kepada para camat agar menyampaikan kepada seluruh masyarakat, di musim hujan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.

Pada rapat yang juga dihadiri seluruh kapolsek se-Tabanan itu diserukan untuk ikut bersama-sama menyamakan persepsi dalam menangani bencana. “Untuk anggota TRC kami ada 37 orang. Jika terjadi bencana seluruh instansi terkait sudah mengatakan siap,” tandasnya.

Sucita menambahkan, di awal tahun ini bencana alam di Tabanan berupa pohon tumbang dan tanah longsor. Seluruh bencana itu sudah diatasi dengan lancar bersama dengan warga, TNI, dan polisi. “Awal tahun memang baru pohon tumbang dan tanah longsor saja. Dan mudah-mudahan di Tabanan aman dan terkendali,” tuturnya. *des

Komentar