nusabali

Pimpinan Dewan dan Wakil Bupati Sarankan Perbaikan Pakai Beton

Bale Persantian dan Bale Gong Tumbang Dikoyak Angin

  • www.nusabali.com-pimpinan-dewan-dan-wakil-bupati-sarankan-perbaikan-pakai-beton

Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa dan pimpinan DPRD Karangasem melihat langsung kondisi Pura Penataran Agung di Desa Adat Nangka, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Senin (6/1).

AMLAPURA, NusaBali
Bale Persantian dan bale gong di Pura Penataran Agung Desa Nangka tumbang dikoyak angin puting beliung, Minggu (5/1) malam. Wabup Artha Dipa dan pimpinan dewan sarankan perbaikan bangunan yang rusak dengan tiang beton. Diyakini tiang beton murah dan lebih kuat.

Pimpinan dewan yang mengecek kondisi Pura Penataran Agung Desa Nangka Senin kemarin yakni Ketua I Gede Dana serta Wakil Ketua I Nengah Sumardi dan I Wayan Parka. Sedangkan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa turun bersama Sekretaris Dinas Kebudayaan I Wayan Witrawan, Perbekel Desa Bhuana Giri I Wayan Mudu, dan Bendesa Adat Nangka I Ketut Oka. “Saran saya, perbaikan ke depanhendaknya menggunakan tiang beton. Saka juga dari beton,” saran Gede Dana.

Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa juga sarankan menggunakan tiang beton karena lebih kuat. Apalagi bale Persantian beratap ijuk seberat 45 ton bebannya cukup berat, sehingga perlu tiang penyangga yang kuat. Bendesa Adat Nangka, I Ketut Oka mengaku belum mengambil langkah perbaikan. Sudah menggelar paruman di internal Desa Adat Nangka, tetapi masih menunggu petunjuk sulinggih. Biaya perbaikan masih berkoordinasi dengan panitia kabupaten. Desa adat juga berupaya mengumpulkan anggaran untuk perbaikan. Dikatakan, perbaikan bale Persantian yang roboh tahun lalu menghabiskan dana Rp 80 juta. Sebab ijuk dan tiang penyangga masih bisa digunakan.

Pura Penataran Agung Desa Adat Nangka dibangun kembali sejak Februari 2018 lalu. Yang direnovasi kala itu mulai dari Bale Selonding, Bale Sulinggih, Bale Persantian, Bale Lantang, Bale Kulkul, Bale Gong, Candi Gelung, Candi Bentar, hingga tembok panyengker pura. Selanjutnya, dilaksanakan Karya Mamungkah lan Nubung Daging pada Soma Paing Klawu, Senin, 24 September 2018. Pasca renovasi, bangunan Bale Persantian malah dua kali secara beruntun ambruk akibat diterjang angin puting beliung. *k16

Komentar