Buleleng Bentuk Pasukan Khusus Siaga Bencana
Pertama kalinya Polres Buleleng menyiagakan pasukan khusus yang akan diterjun langsung saat terjadi bencana di Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 22 orang tim gabungan dari Polres Buleleng, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng,TNI-AD, Pos SAR Buleleng dan instansi terkait disiagakan untuk mengantisipasi bencana alam yang kerap terjadi di musim penghujan.
Puluhan personel itu dikumpulkan dan diberi arahan, Sabtu (4/1) saat apel gelar pasukan di Mapolres Buleleng. Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa, mengatakan pasukan siaga bencana ini dibentuk berdasarkan peta potensi bencana alam di Kabupaten Buleleng yang sangat tinggi. Terlebih saat ini di Indonesia khususnya bencana alam sering terjadi kapan saja dan di mana saja.
Dengan pembentukan tim siaga bencana ini akan lebih aktif dalam menginformasikan maupun terjun langsung saat terjadi bencana. ”Bencana alam yang datang tanpa prediksi ini dapat merugikan masyarakat. Sudah merupakan kewajiban Polri membantu, sebagaimana semboyan Polri selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” jelas AKBP Sinar Subawa. Tim siaga yang terbentuk itu dalam upaya penanggulangan bencana, dituntut untuk mengerti situasi sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana dan setelah terjadinya bencana.
Personel yang dilibatkan dalam kesiapsiagaan bencana ini juga diharapkan dapat menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam baik fisik, sarana prasarana dan juga dukungan logistik. Sementara itu terkait jumlah personel yang disiapkan dalam antisipasi bencana juga dapat bertambah sesuai dengans situasi dan kondisi di lapangan. *k23
Puluhan personel itu dikumpulkan dan diberi arahan, Sabtu (4/1) saat apel gelar pasukan di Mapolres Buleleng. Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa, mengatakan pasukan siaga bencana ini dibentuk berdasarkan peta potensi bencana alam di Kabupaten Buleleng yang sangat tinggi. Terlebih saat ini di Indonesia khususnya bencana alam sering terjadi kapan saja dan di mana saja.
Dengan pembentukan tim siaga bencana ini akan lebih aktif dalam menginformasikan maupun terjun langsung saat terjadi bencana. ”Bencana alam yang datang tanpa prediksi ini dapat merugikan masyarakat. Sudah merupakan kewajiban Polri membantu, sebagaimana semboyan Polri selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” jelas AKBP Sinar Subawa. Tim siaga yang terbentuk itu dalam upaya penanggulangan bencana, dituntut untuk mengerti situasi sebelum terjadi bencana, saat terjadi bencana dan setelah terjadinya bencana.
Personel yang dilibatkan dalam kesiapsiagaan bencana ini juga diharapkan dapat menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam baik fisik, sarana prasarana dan juga dukungan logistik. Sementara itu terkait jumlah personel yang disiapkan dalam antisipasi bencana juga dapat bertambah sesuai dengans situasi dan kondisi di lapangan. *k23
Komentar