nusabali

Pemkab Karangasem Serahkan Pamsimas di Lima Desa

  • www.nusabali.com-pemkab-karangasem-serahkan-pamsimas-di-lima-desa

Satuan kerja Pembangunan Infrastruktur Permukiman Balai Program Permukiman Wilayah Bali menyerahkan Pamsimas kepada lima desa di Banjar Tenganan Pagringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Sabtu (28/12).

AMLAPURA, NusaBali

Kelima desa penerima yakni Desa Tenganan, Desa Manggis, dan Desa Antiga (Kecamatan Manggis), Desa Sebudi Kecamatan Selat, dan Desa Jungutan  Kecamatan Bebandem. Penyerahan Pamsimas dihadiri Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bapelitbang Karangasem I Gusti Bagus Budiadnyana.

Program Pamsimas (Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat) ini menyasar 15 desa di Kabupaten Karangasem. Hanya saja untuk 10 desa itu belum diserahkan. Kesepuluh desa itu Desa Amerta Bhuana Kecamatan Selat, Desa Ban, Desa Baturinggit, Desa Tulamben, Desa Tianyar Barat, Desa Sukadana, Desa Tianyar Tengah (Kecamatan Kubu), Desa Tri Eka Buana Kecamatan Sidemen, Desa Datah dan Desa Bunutan Kecamatan Abang. Pamsimas di 15 desa semuanya didukung swadaya masyarakat. Pamsimas hanya sebatas membangun saluran air dan kran umum, kini dilanjutkan dengan memasang sambungan rumah (SR).

Pamsimas merupakan bantuan dari Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Balai Program Permukiman Wilayah Bali. Mekanisme penyerahan Pamsimas yakni setelah KKM (Kelompok Kerja Masyarakat) tuntas mengerjakan proyek dan menyerahkan ke Satuan kerja PIP (Pembangunan Infrastruktur Permukiman). Selanjutnya diserahkan ke KPSPAM (Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum) di desa. Di Desa Tenganan yang mewilayahi lima banjar berpenduduk 4.924 jiwa telah terpasang 5 sambungan rumah. Nantinya SR dilanjutkan pihak desa secara swadaya.

Pamsimas di Desa Manggis telah terpasang 170 sambungan rumah, tinggal menunggu pemasangan 240 sambungan di 12 banjar. Untuk Desa Antiga mewilayahi enam banjar sementara terpasang 5 sambungan rumah. Begitu juga di Desa Sebudi menyasar 10 banjar,  dan Desa Jungutan dengan sasaran 12 banjar. “Ternyata swadaya masyarakat cukup tinggi, awalnya hanya untuk menyediakan air di kran umum. Warga melanjutkan berswadaya dengan memasang kran ke rumah-rumah,” kata I Gusti Bagus Budiadnyana. Dikatakan, bantuan Pamsimas dari pusat hanya Rp 245 juta, ditambah bantuan dari pihak desa Rp 35 juta, dan swadaya sekitar Rp 70 juta.

Perbekel Desa Antiga I Wayan Madra mengatakan dari enam banjar yang ada, hanya di dua banjar terlayani Pamsiams yakni Banjar Ketug dan Banjar Kaler. Sedangkan dua banjar lainnya dilayani PAM Desa dan 2 banjar lagi dilayani PT Tirta Tohlangkir. “Sumber air di Banjar Kaler dari Banjar Gegelang dan di Banjar Ketug dari Mata Air Desa Duda Timur,” kata I Wayan Madra. *k16

Komentar