Perampok Bersenjata Parang Beraksi di Minimart
Perampok menodongkan parang ke leher korban sembari menyuruh jongkok dan membuka laci meja kasir serta mengambil uang.
MANGUPURA, NusaBali
Peristiwa perampokan terjadi pada salah satu minimart di Jalan Kampus Unud, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada Rabu (25/12) pukul 02.00 Wita. Perampok bersenjatakan parang itu berhasil memperdayai pegawai Minimarket bernama Rondi Bagus Malindo, 22 dan mengambil uang sebanyak Rp 1 juta dan dua buah HP.
Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai dikonfirmasi, pada Jumat (27/12) sebelum terjadi perampokan pegawai Minimarket asal Dusun Paseban RT/RW:002/010, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur sedang menata barang. Tiba-tiba ada orang masuk dengan mengenakan helm dan masker penutup wajah. Orang itu masuk dan menyapanya.
Pada saat itu pegawai yang bekerja seorang diri itu bergegas menuju meja kasir karena dia mengira orang yang masuk dan menyapanya itu adalah pembeli. Orang yang dikira pembeli itu bukannya mengambil barang belanjaan malah membuntutinya menuju ke meja kasir. Saat itu korban masih belum mencurigainya.
Korban baru sadar kalau itu adalah perampok saat pelaku mengeluarkan parang saat dia (korban) tersekap di balik meja kasir. Perampok menodongkan parang ke leher korban sembari menyuruh jongkok dan membuka laci meja kasir serta mengambil uang. Karena takut, korban pun menurutinya.
“Selain mengambil uang sebanyak Rp 1 juta pelaku juga mengambil dua buah HP, yakni sebuah HP milik korban merk Siomi Red Mi Not 8 warna hitam dan sebuah HP merk Andromax perusahaan. Dalam peristiwa itu korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 4 juta,” tutur AKP Yusak.
Setelah berhasil mengambil barang-barang tersebut pelaku lalu kabur meninggalkan Minimarket. Sementara korban melaporkan kejadiannya ke Polsek Kuta Selatan. Mendapat laporan itu jajaran Polsek Kuta Selatan datang untuk melakukan olah TKP.
“Berdasarkan keterangan korban dan petunjuk di TKP kami mengantongi ciri-ciri pelaku saat beraksi. Tapi mohon maaf saya belum bisa menyampaikannya secara detail karena pelaku itu masih dalam pengejaran,” tandasnya. *pol
Peristiwa perampokan terjadi pada salah satu minimart di Jalan Kampus Unud, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada Rabu (25/12) pukul 02.00 Wita. Perampok bersenjatakan parang itu berhasil memperdayai pegawai Minimarket bernama Rondi Bagus Malindo, 22 dan mengambil uang sebanyak Rp 1 juta dan dua buah HP.
Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai dikonfirmasi, pada Jumat (27/12) sebelum terjadi perampokan pegawai Minimarket asal Dusun Paseban RT/RW:002/010, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur sedang menata barang. Tiba-tiba ada orang masuk dengan mengenakan helm dan masker penutup wajah. Orang itu masuk dan menyapanya.
Pada saat itu pegawai yang bekerja seorang diri itu bergegas menuju meja kasir karena dia mengira orang yang masuk dan menyapanya itu adalah pembeli. Orang yang dikira pembeli itu bukannya mengambil barang belanjaan malah membuntutinya menuju ke meja kasir. Saat itu korban masih belum mencurigainya.
Korban baru sadar kalau itu adalah perampok saat pelaku mengeluarkan parang saat dia (korban) tersekap di balik meja kasir. Perampok menodongkan parang ke leher korban sembari menyuruh jongkok dan membuka laci meja kasir serta mengambil uang. Karena takut, korban pun menurutinya.
“Selain mengambil uang sebanyak Rp 1 juta pelaku juga mengambil dua buah HP, yakni sebuah HP milik korban merk Siomi Red Mi Not 8 warna hitam dan sebuah HP merk Andromax perusahaan. Dalam peristiwa itu korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 4 juta,” tutur AKP Yusak.
Setelah berhasil mengambil barang-barang tersebut pelaku lalu kabur meninggalkan Minimarket. Sementara korban melaporkan kejadiannya ke Polsek Kuta Selatan. Mendapat laporan itu jajaran Polsek Kuta Selatan datang untuk melakukan olah TKP.
“Berdasarkan keterangan korban dan petunjuk di TKP kami mengantongi ciri-ciri pelaku saat beraksi. Tapi mohon maaf saya belum bisa menyampaikannya secara detail karena pelaku itu masih dalam pengejaran,” tandasnya. *pol
Komentar