Art Bali 2019 Hadirkan Program Edukasi

MANGUPURA, NusaBali.com

Art Bali 2019 sebagai gelaran pameran karya seni kontemporer juga mengusung misi menjembatani publik luas dan seni. Misi ini salah satunya diwujudkan melalui program Exhibition Tour dan Meet the Artists yang diadakan pada jadwal-jadwal tertentu pada setiap bulannya.

Selama tiga bulan pelaksanaan Art Bali 2019, program Exhibition Tour dan Meet the Artists digelar selama empat kali, yakni pada 13 Oktober, 27 Oktober, 10 November, dan 22 Desember mendatang. Program Manager, Dwi S Wibowo menyampaikan program ini merupakan edukasi yang ditujukan untuk memperkenalkan karya seni secara lebih luas.

"Publik berkesempatan menyimak secara langsung pemaparan dari kurator mengenai konsep pameran, pemilihan seniman, termasuk konteks karya-karya yang dihadirkan dalam pameran Art Bali," papar Dwi, Rabu (18/12/2019) saat ditemui di ABBC Building, Nusa Dua, Badung. Disajikan dengan format tur yang kasual, audiens dapat berinteraksi langsung untuk menggali lebih dalam informasi seputar karya seni yang dipamerkan. 

Para peserta tur juga berinteraksi langsung dengan sejumlah seniman yang diundang dalam program Meet the Artists. "Setiap programnya, kami mengundang tiga hingga lima orang seniman yang memaparkan konsep karyanya yang dipamerkan. Terkait teknik pembuatannya, hingga proses kreatif mereka dalam berkesenian," sambung Dwi.

Program ini mendapat sokongan penuh dari dari Henny Scott, seorang Art Patron dan kolektor seni yang telah lama aktif di dunia seni rupa Bali. Exhibition Tour dan Meet The Artists mengundang audiens dari kalangan pelajar dan mahasiswa. "Tentu sebagai sarana edukasi untuk menambah wawasan dan pengalaman mereka mengenai kesenian di luar materi yang mereka dapatkan di kampus atau sekolahnya," terangnya.

Mereka adalah siswa Sekolah Menengah Seni Rupa (SMK 1 Sukawati), mahasiswa jurusan seni rupa IKIP PGRI Bali, ISI Denpasar, mahasiswa Arsitektur Universitas Udayana, serta dari jurusan pariwisata budaya IHDN. Tak hanya itu, Art Bali juga bekerjasama dengan Ketemu Project untuk memfasilitasi kunjungan rekan-rekan difable dari sejumlah komunitas di Bali, antara lain dari Komunitas Teratai, Pertuni Bali, Mahatmiya Bali, Bali Deaf Community, Putra Putri Tuli Bali, dan Gerkatin Denpasar

Sementara itu pada program Exhibition Tour dan Meet The Artists 22 Desember mendatang pihaknya mengundang mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali, Universitas Pendidikan Ganesha dan Universitas Hindu Indonesia. Kurator yang dilibatkan adalah Rifky Effendi dan seniman Wayan Sujana Suklu, Budi Agung Kuswara, Wayan Sudarna Putra dan Agung ‘Agugn’ Prabowo.*has