nusabali

CAT CPNS 'Libatkan' Polisi dan Ombudsman

  • www.nusabali.com-cat-cpns-libatkan-polisi-dan-ombudsman

Panitia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Bali akan melaksanakan proses seleksi dengan tahapan Computer Asissted Test (CAT) secara transparan melibatkan Ombudsman dan Kepolisian.

DENPASAR,NusaBali

Seleksi CAT akan digelar di Badan Diklat Pemprov Bali, 27 Januari sampai 28 Februari 2020. Kepala BKD Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana di Denpasar, Selasa (17/2) mengatakan, seleksi dengan sistem CAT ini digelar dengan transparan untuk menghindari dugaan aneh-aneh dari publik. "Bahkan nanti kita akan tongkrongi bersama petugas Kepolisian dan Ombudsman. Kita bersama-sama mengawasi proses seleksi ini. Kami yang undang Ombudsman dan jajaran kepolisian untuk mengawasi bersama-sama," ujar Lihadnyana.

Menurut Lihadnyana, proses seleksi CAT nanti akan dicicil, karena ada 13 ribuan peserta. "Nggak mungkin kita laksanakan CAT serentak. Nanti mungkin setiap hari itu maksimal 4 sesi dengan rata-rata jumlah peserta maksimal 500 orang," ujar mantan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali ini.

Dijelaskan, tahapan CAT ini merupakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang meliputi kemampuan dan karakteristik dalam diri seseorang berupa pengetahuan, keterampilan, perilaku yang menjadi ciri-ciri seorang Pegawai Negeri Sipil. Sementara CAT dalam bentuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) meliputi seleksi kemampuan dan karakteristik dalam diri seseorang berupa pengetahuan yang meliputi perilaku dan keterampilan yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas dan jabatan sehingga individu mampu menampilkan unjuk kerja yang tinggi dalam suatu jabatan tertentu. "Jadi nanti ada 2 tahapan seleksi dengan sistem CAT. Seleksi Kompetensi Dasar dan Seleksi Kompetensi Bidang. Semuanya sama akan dilaksanakan dengan transparan tingkat tinggi untuk menghindari adanya kasak-kusuk dan dugaan aneh-aneh. Ya sekarang peran masyarakat juga mengawasi termasuk media," ujar birokrat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng ini.

Sebanyak 676 formasi tersedia untuk CPNS Pemprov Bali. Dari 17.041 pelamar, total sebanyak 3.710 orang dinyatakan tak lolos verifikasi administrasi.

Rinciannya, untuk lowongan tenaga teknis yang tersedia sebanyak 353 kursi,  yang melamar sebanyak 8.909 orang. Setelah diverifikasi sebanyak 6.732 pelamar memenuhi syarat, sisanya 2.174 tidak lolos verifikasi.

Kemudian untuk tenaga kependidikan sebagai pelamar terbanyak kedua juga cukup banyak yang gagal mengikuti tes berikutnya lantaran gagal dalam proses verifikasi administrasi. Dari 241 lowongan yang tersedia, yang melamar sebanyak 5.059 orang, yang lolos verifikasi 3.976 orang, sisanya sebanyak 1.104 orang dinyatakan tidak lolos verifikasi administrasi.

Sebaliknya untuk tenaga kesehatan, dari 72 kursi yang tersedia, jumlah pelamar yang masuk sebanyak 3.052 orang, yang lolos verifikasi administrasi 2.623 pelamar, sisanya 429 pelamar tidak memenuhi syarat. "Untuk semua formasi total ada 17.041 pelamar. Mereka yang lolos verifikasi administrasi sebanyak 13.331 orang. Sisanya sebanyak 3.710 pelamar tidak memenuhi syarat alias tidak lolos ke tahapan selanjutnya," kata Lihadnyana. *nat

Komentar