416 Pelamar CPNS Gugur

Mereka akan bersaing merebut 122 formasi CPNS di Klungkung.  Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Klungkung I Komang Susana, Senin (16/12), menjelaskan pelamar yang tidak lolos seleksi administrasi, di antaranya ijazah foto copy, IPK (indeks prestasi komulatif) di bawah 3.0, transkip nilai atau sertifikat hasil ujian nasional transkipnya tidak terbaca, surat tanda registrasi (STR) khusus tenaga kesehatan STR foto copy, STR tidak dilampirkan, STR tidak berlaku saat pendaftaran. “Kami juga menemukan ada lamaran yang tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan,” ujar Susana.

Selain itu, ditemukan nama pada surat pernyataan tidak sesuai dengan KTP, surat pernyataan ditulis tangan, sesuai ketentuan dalam pengumuman dari seharusnya diketik, surat pernyataan tidak bermaterai 6.000. Lokasi penempatan yang ditulis pada surat lamaran berbeda dengan yang dipilih/dilamar pada SSCN (Sistem Seleksi CPNS Nasional), dan lainnya.

Jelas Susana, Pemkab Klungkung mendapat jatah 122 formasi CPNS  tahun 2019, dari jumlah usulan 261 formasi kepada Kemenpan RB, beberapa waktu lalu. Dari 122 formasi CPNS ini untuk tenaga pendidikan 22 formasi, tenaga kesehatan 62 formasi, dan tenaga teknis 27 formasi.  “Jumlah pelamar yang lolos administrasi sebanyak 3.114, nanti akan diseleksi lagi untuk mengisi 122 formasi,” ujarnya.

Adapun jumlah PNS di Kabupaten Klungkung hingga per 1 Juni 2019 mencapai 4.264 orang, kendati demikian berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja Klungkung masih kekurangan 2.857 orang. Kekurangan pegawai ini diisi oleh tenaga kontrak, jumlah tenaga kontrak per 31 Desember tahun 2018 mencapai 2.630 orang. *wan