Hidrolik Dermaga II Padangbai Rusak
Dermaga II Padangbai di Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, kembali mengalami kerusakan, Rabu (11/12) sekitar pukul 22.30 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Kali ini hidrolik kiri dari arah masuk dermaga II. Petugas melakukan perbaikan pada Kamis (12/12) sekitar pukul 10.00 Wita. Perbaikan selama satu jam, namun hasilnya belum diujicobakan karena menunggu air laut pasang ataupun surut.
PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai mendatangkan teknisi Safri dari Denpasar. Menurut Safri, perbaikan hanya dengan pengisian oli pada hidrolik biar licin. Dikatakan, di setiap dermaha ada mesin khusus untuk pengisian oli ke hidrolik. Oli dituangkan ke kotak mesin selanjutnya dikendalikan dari mesin agar oli mengalir ke hidrolik yang diinginkan. “Perbaikan sudah selesai namun belum diujicoba, masih menunggu kondisi air laut,” ungkap Safri.
Manager PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai, Windra Soelistianto membenarkan hidrolik dermaga II sempat terganggu. “Secara teknis bongkar muat kapal di dermaga II tidak terganggu, hanya terhambat satu trip untuk bongkar muat,” kata Windra Soelistianto. Diakui, selama belum perbaikan, sempat terjadi antrean truk-truk besar hingga di luar Pelabuhan Padangbai.
Salah seorang sopir truk DK 8398 QA, Muhammad Rivai mengaku antre sejak pukul 23.00 Wita. “Saya lebih dari 24 jam antre, baru dapat giliran naik kapal di dermaga II,” kata Rivai. Kapolsek Kawasan Laut Padangbai, Kompol I Wayan Suberata mengatakan sejak terjadi gangguan hidrolik di dermaga II Pelabuhan Padangbai, arus lalulintas terlihat padat, antrean hingga di luar Pelabuhan Padangbai. “Sekarang arus penyeberangan sudah normal. Dua dermaga dioperasikan. Walau terjadi antrean diupayakan sebatas di areal Pelabuhan Padangbai,” katanya.
Menurut Kompol Suberata, antrean semakin meningkat jelang Natal dan Tahun Baru 2020 karena truk-truk besar kebanyakan memuat kebutuhan sehari-hari persiapan tahun 2020. Sebelumnya hidrolik bagian kiri dermaga II Pelabuhan Padangbai juga rusak kekurangan oli, Jumat (29/12). Setelah dilakukan perbaikan, baru dua minggu rusak lagi. *k16
Kali ini hidrolik kiri dari arah masuk dermaga II. Petugas melakukan perbaikan pada Kamis (12/12) sekitar pukul 10.00 Wita. Perbaikan selama satu jam, namun hasilnya belum diujicobakan karena menunggu air laut pasang ataupun surut.
PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai mendatangkan teknisi Safri dari Denpasar. Menurut Safri, perbaikan hanya dengan pengisian oli pada hidrolik biar licin. Dikatakan, di setiap dermaha ada mesin khusus untuk pengisian oli ke hidrolik. Oli dituangkan ke kotak mesin selanjutnya dikendalikan dari mesin agar oli mengalir ke hidrolik yang diinginkan. “Perbaikan sudah selesai namun belum diujicoba, masih menunggu kondisi air laut,” ungkap Safri.
Manager PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai, Windra Soelistianto membenarkan hidrolik dermaga II sempat terganggu. “Secara teknis bongkar muat kapal di dermaga II tidak terganggu, hanya terhambat satu trip untuk bongkar muat,” kata Windra Soelistianto. Diakui, selama belum perbaikan, sempat terjadi antrean truk-truk besar hingga di luar Pelabuhan Padangbai.
Salah seorang sopir truk DK 8398 QA, Muhammad Rivai mengaku antre sejak pukul 23.00 Wita. “Saya lebih dari 24 jam antre, baru dapat giliran naik kapal di dermaga II,” kata Rivai. Kapolsek Kawasan Laut Padangbai, Kompol I Wayan Suberata mengatakan sejak terjadi gangguan hidrolik di dermaga II Pelabuhan Padangbai, arus lalulintas terlihat padat, antrean hingga di luar Pelabuhan Padangbai. “Sekarang arus penyeberangan sudah normal. Dua dermaga dioperasikan. Walau terjadi antrean diupayakan sebatas di areal Pelabuhan Padangbai,” katanya.
Menurut Kompol Suberata, antrean semakin meningkat jelang Natal dan Tahun Baru 2020 karena truk-truk besar kebanyakan memuat kebutuhan sehari-hari persiapan tahun 2020. Sebelumnya hidrolik bagian kiri dermaga II Pelabuhan Padangbai juga rusak kekurangan oli, Jumat (29/12). Setelah dilakukan perbaikan, baru dua minggu rusak lagi. *k16
Komentar