nusabali

Gubernur Koster Luncurkan Kartu BUMDes Multifungsi

  • www.nusabali.com-gubernur-koster-luncurkan-kartu-bumdes-multifungsi

Gubernur Bali Wayan Koster luncurkan Kartu BUMDes Sm@rt247 multifungsi di Bale Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, Kamis (12/12) pagi. Kartu BUMDes Sm@rt247 ini bisa berfungsi untuk ATM, debit, e-toll, belanja, dan kepentingan lainnya.

AMLAPURA, NusaBali
Ini merupakan inovasi keenam yang dilakukan Desa Duda Timur di bawah Perbegel I Gede Pawana. Peluncuran Kartu BUMDes Sm@rt247 di Dresa Duda Timur dilakukan Gubernur Koster, Kamis pagi pukul 10.00 Wita, dfengan disaksikan Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana. Dalam acara peluncuran pagi itu, 40 warga Desa Duda Timur telah memegang Kartu BUMDes Sm@rt247, di mana mereka langsung mengujicoba kartunya.

Perbekel Gede Pawana menerangkan, syarat bagi warganya untuk memiliki Kartu BUMDes Sm@rt247, mereka terlebih dulu harus mendaftar di Kantor BUMDes Desa Duda Timur, dengan persyaratan membawa salinan KTP dan Kartu Keluarga. Selanjutnya, petugas BUMDes memproses ke Bank BNI---yang diajak bekerjasama dalam program Kartu BUMDes Sm@rt247. Kebetulan, BUMDes Desa Duda Timur telah memiliki aplikasi yang terhubung ke BNI, sehingga petagas tidak perlu lagi datang ke Kantor BNI.

Nah, warga yang didaftarkan itu sekaligus membuka rekening di BNI. Hanya dalam beberapa menit, warga bersangkutan langsung mendapatkan buku rekening dan Kartu BUMDes Sm@rt247---yang bisa digunakan untuk ATM, debit, e-toll, belanja, dan lainnya. Agar Kartu BUMDes Sm@rt247 bisa berfungsi untuk ATM, debit, e-toll, dan belanja, pemegangnya terlebih dulu mesti transfer uang dari rekening BNI miliknya ke Kartu BUMDes Sm@rt247, melalui aplikasi Sm@rt Desa Duda Timur yang telah dimiliki sebelumnya. Dalam hal ini, Sm@rt Desa Duda Timur juga telah berisi e-banking Bank BNI.

“Jadi, Kartu BUMDes Sm@rt247 ini bisa digunakan 24 jam. Itu sebabnya, kartu ini diberi nama Sm@rt247, yang maksudnya bisa digunakan 24 jam dalam 7 hari,” jelas Gede Pawana. "Kartu BUMDes Sm@rt247 memudahkan warga bertransaksi 24 jam, membuka rekening tidak perlu ke bank. Cukup datangi Kantor BUMDes, langsung diproses, dapat buku rekening dan kartu," imbuhnya.

Menurut Pawana, warga diberi fasilitas gratis dalam mengurus buku rekening dan Kartu BUMDes Sm@rt247. Begitu juga membuat aplikasi Kartu BUMDes SM@rt247 atas bantuan dari PT Saebo Tecknology Jakarta, pimpinan Sony Kastara Dhaniswara, digratiskan. Aplikasi Kartu BUMDes Sm@rt247 dirancang selama 3 bulan. Peluncuran Kartu BUMDes Sm@rt247, kata Pawana, juga dalam upaya mendukung program nasional terkait gerakan non tunai. Aplikasi Kartu BUMDes Sm@rt247 merupakan bagian dari program Sm@rt Desa Duda Timur.

Desa Duda Timur awalnya mengembangkan SM@rt Desa Duda Timur akhir tahun 2017. Sejak itu, tercatat 5 penghargaan Muri (Museum Rekor Indonesia) diraih atas inovasi Sm@rt Desa Duda Timur. Kelima Muri itu, antara lain, sebagai desa pertama memiliki data dan lokasi kependudukan secara online berdasarkan golongan darah’. Kedua, sebagaidesa pertama yang mempunyai fitur keluhan dan laporan keadaan darurat secara real time bagi warganya. Ketiga, sebagai desa pertama yang menggunakan cash management dalam pengelolaan keuangan desa. Keempat, sebagai desa pertama kali menggunakan aplikasi Smart Desa. Kelima, sebagai desa pertama yang menggunakan aplikasi kependudukan tanpa jaringan internet secara online.

Sementara itu, Gubernur Wayan Koster mengapresiasi inovasi yang dikembangkan Desa Duda Timur ini. Menurut Gubernur Koster, aplikasi Kartu BUMDes Sm@rt247 ini sesuai dengan program Pemprov Bali yakni menuju ‘Bali Smart Island’. "Kartu BUMDes Sm@rt247 ini bisa menjangkau antardesa dan transfer antar rekening bank. Dengan biaya terjangkau, mudah dan terintegrasi ke seluruh desa dinas dan desa adat di seluruh Bali, saya tertarik dengan aplikasi ini," ujar Koster.

Koster menyebutkan, dalam mendukung program Bali Smart Island, Pemprov Bali telah meluncurkan Wifi gratis ke desa-desa. Nantinya, akan dilengkapi lagi Wifi gratis tahun depan ke desa adat, Puskesmas, dan sekolah (SMA/SMK). "Meskipun hidup di desa, saya mengharapkan tidak boleh ketinggalan 'science and technology'. Ini sebagai upaya agar sumber daya manusia (SDM) bisa bersaing secara global, tanpa meninggalkan akar budaya Bali yang adiluhung," tandas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini. *k16

Komentar