nusabali

Tes Calon Sekda Buleleng Ditunda

  • www.nusabali.com-tes-calon-sekda-buleleng-ditunda

Tim Pansel tidak lengkap, sehingga tes makalah dan wawancara mundur tiga hari.

SINGARAJA, NusaBali

Tes lanjutan bagi seluruh peserta calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, yang sedianya dilaksanakan dua hari mulai Senin (9/12/2019) pagi ini, ditunda. Penundaan itu, karena salah satu anggota tim panitia seleksi (pansel) berhalangan hadir. Sedianya, seluruh peserta sebanyak empat orang, calon Sekda Buleleng mengikuti tes penulisan makalah dan tes wawacara, Senin hari ini, dan Selasa (10/12) besok.

Tes ini merupakan lanjutan dari tes assessment (kompetensi) yang sudah dilaksanakan pada Senin (2/12/2019) pekan lalu. Hasil tes assesment juga telah diumumkan, dimana keempat calon dinyatakan lulus.

Nah, menyusul salah satu tim pansel berhalangan hadir, jadwal tes ditunda. Tim pansel mengjadwalkan tes penulisan makalah pada Kamis (12/12/2019) dan tes wawancara pada Jumat (13/12). Tes ini akan tetap berlangsung di sekretariat tim pansel di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Buleleng, di Jalan Laksamana, LC8 Baktiseraga, Kecamatan Buleleng.

Kepala BKPSDM Buleleng, Gede Wisnawa yang dikonfirmasi Minggu (8/12/2019) mengatakan, penundaan jadwal tes penulisan makalah dan wawancara telah disampaikan melalui surat resmi perubahan jadwal tes oleh tim pansel. “Surat penundaan jadwal tes itu, sudah kami sampaikan juga kepada keempat calon. Kalau tempatnya tidak berubah, tetapi akan dilaksanakan di Buleleng,” terangnya.

Disebutkan penundaan jadwal itu karena ada anggota tim pansel berhalangan hadir pada saat itu. Tim pansel itu beranggotakan lima orang, masing-masing Kepala BKD Pemprov Bali, Ketut Lihadnyana selaku Ketua Tim Pansel, Inspektur Pemprov Bali, I Wayan Sugiada, kemudian kalangan akademisi Wayan Suastra dan Astra Wesnawa dan kalangan professional yaitu I Ketut Ardha, yang juga mantan Sekda Buleleng. “Pak Ketua dan anggota tim berhalangan hadir, sehingga jadwal tes disesuaikan,” ujar Wisnawa.

Sebelumnya, empat calon Sekda Buleleng masing-masing Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, I Gede Suyasa, Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Buleleng, Putu Karuna, Asisten Administrasi Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Buleleng, Ni Made Rousmini, dan Kepala Dinas Sosial Buleleng, I Gede Sandhiyasa, dinyatakan lulus tes assesment.

Hasil tes assessment dituangkan dalam surat pengumuman Nomor : 800/3257/PANSEL-JPT/BKPSDM/2019, yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pansel, Ketut Lihadnyana, yang kini menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan SDM Pemprov Bali.

Dalam pengumuman itu, empat peserta calon Sekda Buleleng dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tahap berikutnya. Nilai hasil tes assesement masing-masing calon juga disampaikan dalam pengumuman tersebut. Nilai tertinggi diraih oleh I Gede Suyasa dengan nilai 77, kemudian disusul I Gede Sandhiyasa dengan nilai 73, selanjutnya Ni Made Rousmini dengan nilai 72, dan nilai terkecil diraih oleh Putu Karuna dengan nilai 71. *k19

Komentar