Bali United Ditahan Persipura
Tidak mudah menurunkan pemain yang jarang bermain mampu mengimbangi tim papan atas. Dalam perjalannya, memang butuh minimal main tiga kali, baru kelihatan kualitasnya bagus di lapangan.
GIANYAR, NusaBali
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra menurunkan pemain lapis kedua pada pekan ke-31 Kompetisi Liga 1 2019, di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Minggu (8/12) malam. Mereka selama ini jarang diberikan kesempatan tampil, dan akhirnya menjadi starter sejak kick off.
Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, Bali United dengan pemain lapis kedua mampu menahan Persipura Jayapura 1-1. Gol tim tamu dicetak Samassa Mahamadou menit ke-33 melalui tendangan bebas. Tendangan kerasnya itu gagal diantisipasi kiper Bali United yang dijaga Samuel Reimas. Hingga babak pertama untuk keunggulan tim tamu 0-1.
Usai turun minum, skuat Serdadu Tridatu membalas lewat gol Irfan Bachdim menit ke-61. Juga melalui tendangan bebas jarak jauh. Kiper tim Mutiara Hitam Dede Sulaiman terkecoh melihat tendangan Irfan Bachdim. Dikira memberikan umpan, namun bolanya justru masuk ke gawang pojok kiri. Kedudukan pun berakhir imbang 1-1 hingga akhir laga.
Dengan hasil itu, Bali United hanya menambah satu poin dan hingga kini mengumpulkan poin 64. Sedangkan Persipura memiliki poin 48.
Teco mengakui memberikan kesempatan lebih untuk pemainnya yang jarang tampil bertanding. Mereka diberikan menit bermain sejak kick off. Sebab, pemain bersangkutan sudah kerja keras sejak latihan.
"Memang ada pemain baru pertama kalinya turun di Liga 1. Kami memang ingin memberikan kesempatan buat mereka main. Dan, lawannya juga bagus, tapi pemain kami mampu mengimbangi," tutur Teco.
Soal skor 1-1, Teco mengaku sangat puas. Sebab, tidak mudah menurunkan pemain yang jarang bermain mampu mengimbangi tim papan atas. Dalam perjalannya, memang butuh minimal main hitungan 3 kali kedepan, baru kelihatan kualitasnya bagus di lapangan. Yang jelas dia yakin kedepannya, pemainnya ini akan tampil lebih bagus.
Disatu sisi pemain Bali United, Kadek Agung Widnyana Putra mengakui sangat bagus dapat kesempatan main sejak awal. Meskipun gagal memanfaatkan peluang.
"Di lapangan tidak ada senior maupun junior, semua sama main dengan kerja keras," tutur coach Teco.
Sementara pelatih Persipura Jacksen F Thiago menyayangkan hasil satu poin yang diraih timnya. Bali United sebenarnya sudah juara, apalagi yang dicari. Wajar memberikan istirahat pemain intinya lebih awal. Dengan pertimbangan kebugaran pemain.
Jacksen sangat menyayangkan keputusan wasit. Terutama pelanggaran kiper Bali United, dari belakang menerjang pemainnya. Sebenarnya itu langsung kartu, tapi hanya diberikan pelanggaran saja. Bagi kami, keputusan gila di babak tambahan waktu.
Pemain lapis kedua Bali United yang diturunkan, antara lain Dallen Doken, Kadek Agung Widnyana Putra, M Taufiq, Lingka Poerba, Migraf Lestaluhu, kiper Samuel Reimas, dan Haudi Abdillah, Irfan Bachdim sejak menit awal. Lalu Ahmad Agung, dan Michael Orah. Pemain inti seperti Stefano Lilipaly baru masuk menit ke 56. *dek
Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, Bali United dengan pemain lapis kedua mampu menahan Persipura Jayapura 1-1. Gol tim tamu dicetak Samassa Mahamadou menit ke-33 melalui tendangan bebas. Tendangan kerasnya itu gagal diantisipasi kiper Bali United yang dijaga Samuel Reimas. Hingga babak pertama untuk keunggulan tim tamu 0-1.
Usai turun minum, skuat Serdadu Tridatu membalas lewat gol Irfan Bachdim menit ke-61. Juga melalui tendangan bebas jarak jauh. Kiper tim Mutiara Hitam Dede Sulaiman terkecoh melihat tendangan Irfan Bachdim. Dikira memberikan umpan, namun bolanya justru masuk ke gawang pojok kiri. Kedudukan pun berakhir imbang 1-1 hingga akhir laga.
Dengan hasil itu, Bali United hanya menambah satu poin dan hingga kini mengumpulkan poin 64. Sedangkan Persipura memiliki poin 48.
Teco mengakui memberikan kesempatan lebih untuk pemainnya yang jarang tampil bertanding. Mereka diberikan menit bermain sejak kick off. Sebab, pemain bersangkutan sudah kerja keras sejak latihan.
"Memang ada pemain baru pertama kalinya turun di Liga 1. Kami memang ingin memberikan kesempatan buat mereka main. Dan, lawannya juga bagus, tapi pemain kami mampu mengimbangi," tutur Teco.
Soal skor 1-1, Teco mengaku sangat puas. Sebab, tidak mudah menurunkan pemain yang jarang bermain mampu mengimbangi tim papan atas. Dalam perjalannya, memang butuh minimal main hitungan 3 kali kedepan, baru kelihatan kualitasnya bagus di lapangan. Yang jelas dia yakin kedepannya, pemainnya ini akan tampil lebih bagus.
Disatu sisi pemain Bali United, Kadek Agung Widnyana Putra mengakui sangat bagus dapat kesempatan main sejak awal. Meskipun gagal memanfaatkan peluang.
"Di lapangan tidak ada senior maupun junior, semua sama main dengan kerja keras," tutur coach Teco.
Sementara pelatih Persipura Jacksen F Thiago menyayangkan hasil satu poin yang diraih timnya. Bali United sebenarnya sudah juara, apalagi yang dicari. Wajar memberikan istirahat pemain intinya lebih awal. Dengan pertimbangan kebugaran pemain.
Jacksen sangat menyayangkan keputusan wasit. Terutama pelanggaran kiper Bali United, dari belakang menerjang pemainnya. Sebenarnya itu langsung kartu, tapi hanya diberikan pelanggaran saja. Bagi kami, keputusan gila di babak tambahan waktu.
Pemain lapis kedua Bali United yang diturunkan, antara lain Dallen Doken, Kadek Agung Widnyana Putra, M Taufiq, Lingka Poerba, Migraf Lestaluhu, kiper Samuel Reimas, dan Haudi Abdillah, Irfan Bachdim sejak menit awal. Lalu Ahmad Agung, dan Michael Orah. Pemain inti seperti Stefano Lilipaly baru masuk menit ke 56. *dek
Komentar