nusabali

Metis Restaurant Dianugerahi ‘Restaurant of the Year’

  • www.nusabali.com-metis-restaurant-dianugerahi-restaurant-of-the-year

Penghargaan diberikan setelah dalam kurun 12 bulan terakhir dinilai secara rahasia.

MANGUPURA, NusaBali.com
FoodieS, majalah berbahasa Inggris yang berfokus dalam membahas kuliner di berbagai daerah di Indonesia, merilis daftar 40 restoran di Bali penerima anugerah ‘Best Eats 2019’ melalui acara puncak ‘Bali Best Eats Award’ pada Kamis (5/12/2019) di Hotel The Ritz-Carlton, Nusa Dua Bali. Penghargaan ini diberikan setelah dilakukan penilaian secara undercover oleh para juri dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. 

Penghargaan untuk ke-40 restoran ini dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu Casual Dining, Upscale Dining, dan Fine Dining yang diseleksi dari 300 restoran oleh dewan juri yang terdiri dari Janet de Neefe (Founder Ubud Food Festival), Maya Kerthayasa (Food & Lifestyle Writer), Dorian Pryce (F&B Professional), Pierre Lang (Gourmand and hotelier), Rinrin Marinka (Celebrity Chef), Jed Doble  (Publisher, FoodieS Magazine), Sarah Dougherty (Food & Lifestyle Writer), Yuda Bustara (Celebrity Chef), dan Corine Tap (President Director PT Tirta Investama Danone-AQUA)

Selain penghargaan untuk 40 restoran dalam tiga kategori tersebut, terdapat pula tiga kategori yang paling bergengsi, yakni award Bar of the Year yang jatuh kepada 40 Thieves, Chef of the Year yang ditujukan kepada Agung Gede, seorang seniman kuliner dan executive chef dari The St. Regis Bali Resort , dan Restaurant of the Year, yang tahun ini dianugerahkan kepada Metis Restaurant, restoran yang berlokasi di Jalan Petitenget, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Metis Restaurant sendiri adalah restoran bergaya Prancis-Mediterrania yang dipimpin oleh executive chef Nicolas ‘Doudou’ Tourneville dan direktur pengelola Said Alem.  “Kriterianya 50% dari makanannya, itu untuk restaurant award yang paling besar, yaitu makanannya, kreativitasnya, rasanya, invasinya. 20% tentu saja dari service, yang penting bukan hanya makanannya, tapi overall servisnya juga. 20% juga dari list minumannya, cocktail, drinks, wine list, kalau ada. Dan 10% dari interior atau konsepnya. Untuk juri yang sudah mencoba makanannya dalam 12 bulan terakhir, itu bisa memvote. Jadi semua juri kita sudah mencoba makanan yang mereka vote. Itu tidak kita umumkan, kita datang secara rahasia dan kita bayar secara anonymous, jadi itu rahasia,” ujar Jed Doble, penerbit FoodieS Magazine. 

Ajang penghargaan bergengsi bagi para restoran ini merupakan kedua kalinya diselenggarakan di Bali setelah Bali Best Eats Award 2018. Selain untuk memberi apresiasi kepada restoran terbaik di Bali, juga untuk memacu pertumbuhan kualitas restoran di Bali. “Goal nomor satunya itu untuk membuat satu list yang paling bagus, paling enak, dan paling kreatif. The goal is membantu orang yang ingin mencari restoran. Kedua, ketika kita mengakui restoran yang exceptional, itu mengarahkan restoran lain yang tidak menang untuk menjadi lebih kreatif dan lebih kompetitif. Ide keseluruhannya yaitu owner restoran, chef, dan semua orang yang terlibat di industri kuliner agar berkembang kea rah yang lebih baik. Dan untuk yang menang kita inginkan agar restorannya penuh setiap malam,” pungkas Jed. *yl

Komentar