nusabali

Sopir Ngantuk, Agya Seruduk Mobilio

  • www.nusabali.com-sopir-ngantuk-agya-seruduk-mobilio

Tidak ada korban jiwa, namun benturan yang sangat keras membuat kedua kendaraan roda empat rusak cukup parah di bagian depan.

SINGARAJA, NusaBali

Arus lalu lintas Singajara-Seririt kilometer 5 wilayah Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, mendadak padat merayap pada Kamis (5/12/2019) sekitar pukul 14.30 WITA. Pengendara dan warga sekitar dihebohkan dengan peristiwa lakalantas yang melibatkan dua kendaraan roda empat yang beradu jangkrik. Diduga kecelakaan itu terjadi karena salah satu pengendara mengantuk.

Kecelakaan mengancam nyawa itu berawal saat kendaraan Toyota Agya, DK 1739 UH yang dikemudikan oleh Made Y, 65, warga asal Banjar Dinas Bukit Teluu, Desa Bengkel, Kecamatan/Kabupaten Buleleng melaju dari arah barat menuju timur. Namun beberapa meter sebelum titik tabrakan pengendara Made Y, mengantuk dan tak menyadari kendaraannya oleh ke kanan dan menabrak kendaraan Honda Mobilio DK 1643 SO yang melaju dari arah yang berlawanan.

Akibat benturan yang sangat keras, kedua kendaraan itu mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan mobil. Beruntung pengendara Honda Mobilio, I Ketut DRT, 36, asal Banjar Dians Padang, Desa Padang Bai, Kecamatan Manggis Karangasem dalam keadaan selamat dan sehat. Sedangkan pengendara Agya, Made Y, terpaksa dilarikan ke rumah sakit Paramasidhi karena mengalami sesak pada dada dan memar di dada kiri.

Sementara itu berselang satu setengah jam, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di simpang empat Udayana-Kapten Muka. Dua pengendara sepeda motor bertabrakan karena salah satu dari mereka melanggar traffic light yang masih menyala merah. Pengendara motor Honda Scoppy DK 3452 UAT, Dannisa L, 18, pelajar SMK asal Jalan Mayor Metra dilarikan ke RSUD Buleleng karena mengalami muntah-muntah dan sakit pinggang. Sedangkan pengendara Yamaha NMax DK 3641 XY, Gede Bayu, 23 asal Kelurahan Penarukan, Buleleng dalam keadaan sehat.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng membenarkan kejadian kecelakaan yang membahayakan nyawa terjadi di jalan protokol Kota Singaraja. Atas peristiwa itu korban hanya mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Kalau yang di simpang Udayana ini terjadi karena pengendara Scoopy menerobos lampu merah dari arah selatan dan berbelok ke timur sedangkan saat itu dari arah jalan udayana lampu hijau dan melaju pegendara NMax, sehingga tabrakan tak dapat dihindari,” jelas dia.*k23

Komentar