nusabali

Makepung Lampit Tutup Event Tahunan Makepung

  • www.nusabali.com-makepung-lampit-tutup-event-tahunan-makepung

Makepung lampit di Subak Tegalwani Pangkung Jajung Cibunguran, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu (1/12), menutup event tradisional balap kerbau selama 2019.

NEGARA, NusaBali

Makepung lampit kali ini diikuti 29 peserta memperebutkan hadiah uang total sebesar Rp 25 juta. Event makepung lampit yang dibuka Bupati Jembrana I Putu Artha, ini tidak hanya disaksikan penonton lokal maupun wisatawan asing. Namun balap kerbau yang khusus digelar di sawah berlumpur ini juga menjadi daya tarik ratusan fotografer dari berbagai daerah. Yang membedakan makepung yang biasa digelar di daratan dengan makepung lampit ini selain dari sisi medan, adalah tempat joki. Pada makepung daratan menggunakan cikar (kereta), sedangkan makepung lampit menggunakan lampit (alat bajak sawah tradisional).

Koordinator Sekaa Makepung Kabupaten Jembrana I Made Mara, mengatakan event makepung lampit yang rutin digelar setiap tahun sebagai pamungkas rangkaian event makepung, biasanya dilaksanakan saat memasuki musim hujan. Tetapi tahun ini, meski belum musim hujan, event makepung lampit tetap bisa dilaksanakan, dan berlangsung lancar dengan memanfaatkan air dari Bendung Kaliakah yang bersebelahan dengan lokasi sirkuit. “Makepung lampit kali ini diikuti 29 peserta. Disediakan total hadiah sebesar Rp 25 juta untuk 5 pemenang,” ujarnya.

Bupati Putu Artha, mengatakan makepung lampit yang merupakan cikal bakal makepung daratan, ini adalah tradisi lokal masyarakat agraris warisan leluhur di Jembrana. Makepung lampit ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri yang patut dilestarikan, dan berpotensi sebagai daya tarik wisata. “Ke depan event makepung lampit ini akan kita laksanakan juga di areal sawah lainnya. Seperti di Rambutsiwi, akan kita adakan rutin di sana, dan tentu dengan acara yang lebih bervariatif,” ucapnya. *ode

Komentar