Penumpang Kapal Meninggal
Penumpang kapal KMP Marina Segunda, Markam, 47, meninggal di Pelabuhan Padangbai, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Minggu (1/12) pukul 10.30 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Petugas kesehatan pelabuhan berusaha memberikan pertolongan dengan napas buatan namun nyawa korban tak terselamatkan. Korban juga sempat dievakuasi ke Puskesmas Manggis I.
Kasus penumpang kapal meninggal ini dilaporkan oleh Kariyanto, 44, anggota polisi dari Banjar Bujaga, Desa Nongan, Kecamatan Rendang. Dikuatkan saksi-saksi atas nama Ernawati dan Dedek Oktaviana. Dikatakan, korban Markam bersama istri, satu orang anak, dan satu kemenakan naik bus Titian Mas. Selanjutnya naik KMP Marina Segunda menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Setiba di dalam kapal korban Markam duduk di ruang penumpang dan langsung istirahat. Beberapa menit kemudian korban tak sadarkan diri.
Istri korban melaporkan kepada anggota Polsek Kawasan Laut Padangbai dan minta pertolongan. Selanjutnya korban Markam diturunkan di Dermaga II Pelabuhan Padangbai diantar mobil patroli Polsek Kawasan Laut Padangbai ke Puskesmas Manggis I, Banjar Belong, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis. Setiba di Puskesmas Manggis I, korban Markam meninggal. Menurut keluarga, korban memiliki riwayat sakit jantung.
Manager PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai, Windra Soelistiawan membantah korban meninggal di dalam kapal. “Penumpang itu bukannya meninggal di dalam kapal, itu penumpang bus, belum masuk kapal,” bantah Windra Soelistiawan. Sementara Wakapolsek Kawasan Laut Padangbai Kompol I Made Suparwata mengaku dapat laporan korban telah masuk kapal menunggu keberangkatan. Dikatakan, korban berasal dari Dusun Palanggaran, Desa Banyoneng Laok, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Awalnya ada penumpang bus di dalam kapal melihat korban tergeletak tak sadarkan diri, kemudian diturunkan di parkir Pelabuhan Padangbai. Maka petugas PT ASDP tersebut memanggil petugas kesehatan Pelabuhan Padangbai. Korban sempat diberikan pertolongan singkat, selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Manggis I. “Saat dievakuasi ke Puskesmas Manggis I, korban telah meninggal,” kata Kompol Suparwata.
Terpisah, Kepala Puskesmas Manggis I dr Ni Wayan Putu Suati mengaku tidak dapat laporan dari stafnya mengenai penanganan pasien yang diantar petugas Polsek Kawasan Laut Padangbai. Sehingga penyebab kematian Markam masih dalam penyelidikan. *k16
Kasus penumpang kapal meninggal ini dilaporkan oleh Kariyanto, 44, anggota polisi dari Banjar Bujaga, Desa Nongan, Kecamatan Rendang. Dikuatkan saksi-saksi atas nama Ernawati dan Dedek Oktaviana. Dikatakan, korban Markam bersama istri, satu orang anak, dan satu kemenakan naik bus Titian Mas. Selanjutnya naik KMP Marina Segunda menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Setiba di dalam kapal korban Markam duduk di ruang penumpang dan langsung istirahat. Beberapa menit kemudian korban tak sadarkan diri.
Istri korban melaporkan kepada anggota Polsek Kawasan Laut Padangbai dan minta pertolongan. Selanjutnya korban Markam diturunkan di Dermaga II Pelabuhan Padangbai diantar mobil patroli Polsek Kawasan Laut Padangbai ke Puskesmas Manggis I, Banjar Belong, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis. Setiba di Puskesmas Manggis I, korban Markam meninggal. Menurut keluarga, korban memiliki riwayat sakit jantung.
Manager PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai, Windra Soelistiawan membantah korban meninggal di dalam kapal. “Penumpang itu bukannya meninggal di dalam kapal, itu penumpang bus, belum masuk kapal,” bantah Windra Soelistiawan. Sementara Wakapolsek Kawasan Laut Padangbai Kompol I Made Suparwata mengaku dapat laporan korban telah masuk kapal menunggu keberangkatan. Dikatakan, korban berasal dari Dusun Palanggaran, Desa Banyoneng Laok, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Awalnya ada penumpang bus di dalam kapal melihat korban tergeletak tak sadarkan diri, kemudian diturunkan di parkir Pelabuhan Padangbai. Maka petugas PT ASDP tersebut memanggil petugas kesehatan Pelabuhan Padangbai. Korban sempat diberikan pertolongan singkat, selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Manggis I. “Saat dievakuasi ke Puskesmas Manggis I, korban telah meninggal,” kata Kompol Suparwata.
Terpisah, Kepala Puskesmas Manggis I dr Ni Wayan Putu Suati mengaku tidak dapat laporan dari stafnya mengenai penanganan pasien yang diantar petugas Polsek Kawasan Laut Padangbai. Sehingga penyebab kematian Markam masih dalam penyelidikan. *k16
Komentar