Hilang 2 Hari, Pekak Ditemukan Tewas di Sungai
Hilang dua hari sejak Selasa lalu (26/11), Pekak I Nyoman Kintil, 85, warga Banjar Peliatan, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan ditemukan tewas di dasar sungai Song Landak, pada Kamis (19/11) sore.
GIANYAR, NusaBali
Diduga korban terpeleset lalu terjatuh. Menurut Kapolsek Payangan, AKP Gede Sudyatmaja, awalnya pada Selasa lalu pukul 20.00 Wita korban berpamitan kepada istrinya, hendak ke rumah tetangga. "Katanya mau membayar hutang uang yang pernah dipinjam oleh korban," ujar Sudyatmaja, Jumat (29/11).
Namun hingga esok harinya, korban tak kunjung pulang. Keluarga langsung melakukan pencarian ke sejumlah tempat. Kerabat dan tetangga juga ditanyai. Dalam pencarian itulah, akhirnya jasad korban ditemukan di dasar jurang sungai. Dengan posisi tubuh terlentang. Kepala berada di sebelah utara dan terendam air sungai. "Diduga korban kepeleset dari atas jurang, lalu jatuh," terangnya.
Atas temuan itu, jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka. Polisi bersama dokter Puskesmas Payangan mengecek kondisi jasad korban. "Berdasarkan hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan maupun luka baru di sekujur tubuh korban," jelasnya.
Namun dokter tidak bisa memastikan penyebab kematian korban. "Korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari satu hari," terangnya.
Atas peristiwa tersebut keluarga korban yang di wakili oleh anak korban sudah mengiklaskan kepergian korban. "Keluarga tidak akan melakukan tuntutan hukum dan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi," ujarnya. *nvi
Namun hingga esok harinya, korban tak kunjung pulang. Keluarga langsung melakukan pencarian ke sejumlah tempat. Kerabat dan tetangga juga ditanyai. Dalam pencarian itulah, akhirnya jasad korban ditemukan di dasar jurang sungai. Dengan posisi tubuh terlentang. Kepala berada di sebelah utara dan terendam air sungai. "Diduga korban kepeleset dari atas jurang, lalu jatuh," terangnya.
Atas temuan itu, jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka. Polisi bersama dokter Puskesmas Payangan mengecek kondisi jasad korban. "Berdasarkan hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan maupun luka baru di sekujur tubuh korban," jelasnya.
Namun dokter tidak bisa memastikan penyebab kematian korban. "Korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari satu hari," terangnya.
Atas peristiwa tersebut keluarga korban yang di wakili oleh anak korban sudah mengiklaskan kepergian korban. "Keluarga tidak akan melakukan tuntutan hukum dan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi," ujarnya. *nvi
Komentar