nusabali

Mutiara dan Produk Tenun Ikat Jadi Primadona

  • www.nusabali.com-mutiara-dan-produk-tenun-ikat-jadi-primadona

Saat dibawa ke pameran di Tangerang, dua komoditas UMKM Buleleng mutiara dan tenun ikat diminati pengunjung.

SINGARAJA, NusaBali

Kerajinan mutiara dan tenun ikat Buleleng punya potensi besar di pasar nasional. Indikasinya adalah saat dua produk UMKM Buleleng ini diikutkan pada pameran Buleleng Time Expo 2019 di Sumarecon Mall Serpong, Tangerang Selatan, 14-17 November lalu. Keduanya laris manis.

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, Desak Putu Rupadi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/11/2019) mengatakan dua produk UMKM Buleleng itu merupakan produk yang banyak dicari pengunjung. Mutiara yang dihasilkan dari sektor Perikanan selama ini dikembangkan di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, sedangkan kerajinan tenun ikat ada di beberapa spot perajin tenun di Buleleng. “Dalam pameran tunggal kemarin kami memang membawa banyak hasil kerajinan dan produk UMKM di Buleleng. Dari sekian banyak produk mutiara dan tenun ikat paling banyak laku,” jelas dia.

Dalam empat hari waktu memperkenalkan produksi UMKM Buleleng di kancah nasional juga dibawa sejumlah olahan makanan, seperti kopi khas Buleleng produksi petani di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan termasuk arak Bali. Dari kesan pengunjung pameran ternyata belum banyak yang mengetahui Buleleng khususnya juga memiliki produksi kopi yang sangat enak dan rasa yang khas.

Yang menjadi kejutan menurut Rupadi adalah kesan pengunjung yang langsung mencicipi arak Buleleng.  “Ada juga olahan arak yang sudah mempunyai izin kami bawa kemarin. Arak ini banyak disukai oleh pengunjung,” jelasnya.

Arak ini merupakan produk minuman khas Buleleng. Namun tidak sembarang arak melainkan arak yang sudah berlabel dan tentunya sudah mendapatkan izin.

Antusias masyarakat Jakarta dan sekitarnya pun sangat besar untuk mencoba dan membeli produk arak ini. “Karena seperti yang kita ketahui, penggemar arak merupakan warga keturunan China yang memang banyak berasal dari Jakarta dan sekitarnya,” imbuh Desak Putu Rupadi.

Buleleng selama pelaksanaan pameran mendapatkan masukan dan tanggapan dari pengunjung, yang mengharapkan pameran tunggal Buleleng Time Expo ini diselenggarakan secara rutin. Selain menjadi ajang promosi produk unggulan khas Buleleng, Buleleng Time Expo juga menjadi gelaran temu kangen warga Buleleng yang berada di Jakarta dan sekitarnya. Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana pun sangat mendukung kegiatan ini bisa digelar secara rutin. “Sesuai dengan masukan dari Bapak Bupati, tahun depan kami akan coba gelar lagi Buleleng Time Expo ini dengan produk yang lebih beragam dan lebih melibatkan pelaku UMKM lagi,” jelas dia.*k23

Komentar