Pendaftaran CPNS Buleleng Diperpanjang
Diperkirakan pelamar CPNS di Buleleng mencapai 5.000 orang hingga tes CAT bakal digelar dua hari.
SINGARAJA, NusaBali
Waktu pendaftraan Calon Pegawai Negeri Sipil (CNPS) Kabupaten Buleleng diperpanjang dua hari. Pelamar masih bisa mengajukan lamarannya secara online dengan batas waktu Selasa (26/11/2019) hingga pukul 23.55 WITA. Perpanjangan waktu yang diberikan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sesuai dengan imbauan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepala BKPSDM Buleleng, I Gede Wisnawa, Minggu (24/11/2019) kemarin mengatakan awalnya pendaftaran CPNS berakhir Minggu (24/11/2019) pukul 23.55 WITA. Namun karena beberapa hari lalu server sempat drop sehari penuh, BKPSDM sesuai dengan imbauan BKN memberikan kelonggaran waktu kepada pelamar. “Kami memang putuskan diperpanjang sesuai dengan arahan BKN,” jelas Wisnawa.
Dirinya pun menyebutkan hingga data per Minggu kemarin, pelamar yang sudah masuk sekitar 3.000 orang. Jumlahnya jauh meningkat dibandingkan dengan akhir pekan lalu yang masih berjumlah empat ratus pelamar. Mantan Sekwan Buleleng itu menjelaskan jika pelamar biasanya baru masuk di detik-detik terakhir waktu pendaftaran. Diperkirakan kemarin hingga hari Selasa (26/11/2019) mendatang akan menjadi pembludakan jumlah pelamar CPNS di Kabupaten Buleleng.
Tren pendaftaran pada hari-hari menjelang batas akhir disebutnya karena pelamar masih memastikan persyaratan mereka benar-benar lengkap dan diperiksa sangat hati-hati. “Dengan perkembangan pendaftar saat ini, prediksi kami hingga hari Selasa nanti sekitar 5.000 pelamar. Mudah-mudahan semua pelamar lulus administrasi,” imbuh dia.
Setelah jadwal pendafataran selesai, Panitia Seleksi (Pansel) akan segera melakukan verifikasi persyaratan administrasi pelamar. Seluruhnya pelamar yang dinyatakan lolos administrasi akan diumumkan kembali di web resmi BKPSDM Buleleng.
Menurut I Gede Wisnawa, pelamar juga akan diberikan waktu sanggah setelah pengumuman lolos administrasi. Waktu sanggah yang dimaksud diberikan kepada pelamar yang dinyatakan tidak lolos yang kemungkinan memiliki argumentasi atas verifikasi yang dilakukan pansel sehingga dinyatakan tidak lolos. “Nanti tunggu saja, setelah waktu terakhir pendaftaran langsung akan diverifikasi dan secepatnya diumumkan melalui online juga untuk yang lolos administrasi,” kata Wisnawa.
Sementara itu dengan mencuatnya kasus dugaan penipuan CPNS, dirinya kembali menyarankan masyarakat dan keluarga pelamar untuk ikut serta melihat proses CAT nanti yang akan dilaksanakan di BKPSDM Provinsi Bali. Sehingga proses seleksi transparan yang dilakukan pemerintah terkait rekrutmen CPNS dapat dipahami masyarakat. Selain juga bermaksud tidak terjadi kasus penipuan yang menjanjikan NIP dengan imbalan uang pelicin. BKPSDM juga akan mengundang DPRD Buleleng untuk ikut memantau langsung jalannya seleksi CAT yang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2020 mendatang.
Sementara itu untuk pelaksanaan CAT tetap akan dipusatkan di BKPSDM Provinsi Bali. Hal itu dilakukan oleh kabupaten/kota di Bali yang membuka lamaran CPNS tahun ini. “Karena di sini kita belum punya tempat, jadi masih difokuskan di BKPSDM Provinsi Bali, tetapi biaya tetap dari Kabupaten. Kalau misalnya pendaftar 5.000 orang berarti nanti CAT dilakukan dua hari,” kata I Gede Wisnawa.*k23
Kepala BKPSDM Buleleng, I Gede Wisnawa, Minggu (24/11/2019) kemarin mengatakan awalnya pendaftaran CPNS berakhir Minggu (24/11/2019) pukul 23.55 WITA. Namun karena beberapa hari lalu server sempat drop sehari penuh, BKPSDM sesuai dengan imbauan BKN memberikan kelonggaran waktu kepada pelamar. “Kami memang putuskan diperpanjang sesuai dengan arahan BKN,” jelas Wisnawa.
Dirinya pun menyebutkan hingga data per Minggu kemarin, pelamar yang sudah masuk sekitar 3.000 orang. Jumlahnya jauh meningkat dibandingkan dengan akhir pekan lalu yang masih berjumlah empat ratus pelamar. Mantan Sekwan Buleleng itu menjelaskan jika pelamar biasanya baru masuk di detik-detik terakhir waktu pendaftaran. Diperkirakan kemarin hingga hari Selasa (26/11/2019) mendatang akan menjadi pembludakan jumlah pelamar CPNS di Kabupaten Buleleng.
Tren pendaftaran pada hari-hari menjelang batas akhir disebutnya karena pelamar masih memastikan persyaratan mereka benar-benar lengkap dan diperiksa sangat hati-hati. “Dengan perkembangan pendaftar saat ini, prediksi kami hingga hari Selasa nanti sekitar 5.000 pelamar. Mudah-mudahan semua pelamar lulus administrasi,” imbuh dia.
Setelah jadwal pendafataran selesai, Panitia Seleksi (Pansel) akan segera melakukan verifikasi persyaratan administrasi pelamar. Seluruhnya pelamar yang dinyatakan lolos administrasi akan diumumkan kembali di web resmi BKPSDM Buleleng.
Menurut I Gede Wisnawa, pelamar juga akan diberikan waktu sanggah setelah pengumuman lolos administrasi. Waktu sanggah yang dimaksud diberikan kepada pelamar yang dinyatakan tidak lolos yang kemungkinan memiliki argumentasi atas verifikasi yang dilakukan pansel sehingga dinyatakan tidak lolos. “Nanti tunggu saja, setelah waktu terakhir pendaftaran langsung akan diverifikasi dan secepatnya diumumkan melalui online juga untuk yang lolos administrasi,” kata Wisnawa.
Sementara itu dengan mencuatnya kasus dugaan penipuan CPNS, dirinya kembali menyarankan masyarakat dan keluarga pelamar untuk ikut serta melihat proses CAT nanti yang akan dilaksanakan di BKPSDM Provinsi Bali. Sehingga proses seleksi transparan yang dilakukan pemerintah terkait rekrutmen CPNS dapat dipahami masyarakat. Selain juga bermaksud tidak terjadi kasus penipuan yang menjanjikan NIP dengan imbalan uang pelicin. BKPSDM juga akan mengundang DPRD Buleleng untuk ikut memantau langsung jalannya seleksi CAT yang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2020 mendatang.
Sementara itu untuk pelaksanaan CAT tetap akan dipusatkan di BKPSDM Provinsi Bali. Hal itu dilakukan oleh kabupaten/kota di Bali yang membuka lamaran CPNS tahun ini. “Karena di sini kita belum punya tempat, jadi masih difokuskan di BKPSDM Provinsi Bali, tetapi biaya tetap dari Kabupaten. Kalau misalnya pendaftar 5.000 orang berarti nanti CAT dilakukan dua hari,” kata I Gede Wisnawa.*k23
Komentar